Dolar Amerika Berhasil Turun Di Bawah Rp16.000

0
Nilai Mata uang Rupiah inflasi pinjol survei penyaluran kredit koperasi simpan pinjam utang luar negeri nilai tukar rupiah terhadap dolar

Mata Uang Rupiah. Sumber: Bank Indonesia.

BisnisLife.com – Bank Indonesia memberikan laporan tentang perkembangan nilai tukar Rupiah dengan Dolar Amerika.

Pada penutupan hari Jumat, Dolar berhasil ditumbangkan Rupiah di bawah Rp16.000 setelah sekian lama berdiri di atas Rp16.000.

Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah, sebagai berikut:

Perkembangan Nilai Tukar 13-17 Mei 2024

Pada akhir hari Kamis, 16 Mei 2024

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.920 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,86%.
  3. DXY[1] melemah ke level 104,46.
  4. Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun turun ke level 4,375%.

Pada pagi hari Jumat,17 Mei 2024

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.940 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,75%.

Aliran Modal Asing (Minggu III Mei 2024)

  1. Premi CDS  Indonesia 5 tahun per 16 Mei 2024 sebesar 68,98 bps, turun dibandingkan 10 Mei 2024 sebesar 71,58 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 13 – 16 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp22,06 triliun terdiri dari beli neto Rp5,30 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,40 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp19,17 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
  3. Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen s.d. 16 Mei 2024, nonresiden jual neto Rp42,27 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,05 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp53,18 triliun di SRBI.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

BACA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *