Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Finansial
  • Bappebti Rilis Rating Pialang Berjangka Juli-September 2024
  • Finansial

Bappebti Rilis Rating Pialang Berjangka Juli-September 2024

Irfan Laskito 25 November 2024
Ilustrasi Cadangan Devisa

Ilustrasi Cadangan Devisa. Sumber: Pexels.

BisnisLife.com – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali merilis penilaian berkala (rating) pialang berjangka periode Juli—September 2024.

Penilaian kinerja dengan kriteria tertentu ini diharapkan meningkatkan kinerja pelaku usaha pialang berjangka.

Selain itu, rating tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan memperkuat ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).

Kepala Bappebti Kasan pada Jumat, (22/11), mengatakan:

“Bappebti kembali merilis rating pialang berjangka periodeJuli—September 2024.”

“Penilaian berkala ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pialang berjangka, meningkatkan perlindungan kepada masyarakat, dan memperkuat ekosistem PBK.”

“Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan hasil pengawasan BiroPengawasanPBK, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).”

Kasan mengungkapkan,penilaian pialang berjangka merupakan salah satu upaya Bappebti dalam mewujudkan pasar berjangka yang sehat, teratur, dan berkeadilan.

Dengan adanya penilaian ini, informasi mengenai kinerja setiap pialang menjadi lebih terbuka sehingga masyarakat dapat memilih pialang dengan kinerja yang baik sesuai preferensi mereka.

Adapun dasar penyusunan penilaian pialang berjangka adalah Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2023 pada pasal 34A ayat (1).

Hal ini terkait pemeringkatan atas pelaksanaan kegiatan usaha peserta sistem perdagangan alternatif.

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Pengawasan PBK, SRG, dan PLK Aldison menjelaskan, penilaian berkala periode Juli–September 2024 telah dilakukan terhadap 63 perusahaan aktif.

Tidak termasuk dua perusahaanyang sedang dibekukan izin usahanya.

“Berdasarkan hasil penilaian berkala pialang berjangka, perusahaan yang mendapatkan peringkat lima teratas.”

“Yaitu PT Finex Bisnis Solusi Futures, PT MRG Mega Berjangka, PT Phillips Futures, PT Java Global Futures, dan PT Menara Mas Futures,” urai Aldison.

Terdapat tiga parameterdalam penilaian berkala pialang berjangka periode Juli–September 2024. Pertama, kinerja pialang berjangka dengan total nilai maksimal 70 persen yang mencakup lima aspek.

Kelima aspek meliputi:

  • Hasil pengawasan laporan kegiatan pialang berjangka,
  • Hasil pengawasan integritas keuangan pialang berjangka,
  • Hasil pengawasan transaksi pialang berjangka,
  • Penanganan pengaduan nasabah,
  • Penilaian atas implementasi Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) triwulan-III2024.

Kedua, penilaian masyarakat dengan total nilai maksimal 30 persen melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah sebagai responden.

Data nasabah diperoleh dari sistem penyelesaian perselisihan nasabah yang dikelola Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan.

Serta dari Layanan Informasi (LINI Bappebti) yang dikelola Sekretariat Bappebti.

Ketiga, nilai pengurang dengan total maksimal 30 persen. Nilai ini akan mengurangi total nilai kinerja perusahaan dari hasil penilaian masyarakat.

Selain itu, nilai tersebut digunakanuntuk memfasilitasi aspek yang belum termuat dalam poin kinerja pialang berjangka yang diperoleh dari hasil pengawasan di lapangan.

“Sumber data yang digunakan dalam penyusunan penilaian berkalaini berasal dari data pelaporan pialang berjangka yang disampaikan ke Bappbeti.”

“Data tersebutmeliputi laporan keuangan, laporan kegiatan, laporan transaksi, dan penilaian implementasi APU PPT triwulan-III 2024.”

“Selanjutnya, hasil pengawasan yang dilakukandi lokasi dan umpan balik masyarakat yang merupakannasabah dari pialang berjangka,” jelas Aldison.

Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita menegaskan, Bappebti tetap konsisten untuk melakukan penilaian berkala kepada pialang berjangka secara berkelanjutan dan mempublikasikannya kepada masyarakat.

Penilaian ini diharapkan dapat memotivasi para pialang yang terdaftar di Bappebti untuk meningkatkan kinerja perdagangan berjangka dan mengurangi perselisihan nasabah PBK.

“Bappebti berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dalam PBK.”

“Masyarakat dapat memanfaatkan penilaian berkalainiuntuk memilih pialang berjangka yang memiliki kinerja baik dan terpercaya.”

“Bappebti akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja para pialang berjangkadan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang melanggar peraturan,” tutup Olvy.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Suzuki Jimny 5-Door White Rhino Edition Seharga Rp495 Juta
Next: Kementerian PU Dukung Kelancaran Lalu Lintas Nataru 2024/2025

Related News

Mata Uang Korea Selatan Won BCA
  • Finansial

BCA Hadirkan Transaksi Mata Uang Won Korea Selatan (KRW)

Irfan Laskito 14 Juni 2025
kartu kredit Maybank TREATS Points
  • Finansial

Maybank Privilege Berikan Manfaat untuk Nasabah dengan Cicilan 0%

Irfan Laskito 11 Juni 2025
Mandiri Debit Platinum Co-Brand Garuda Indonesia
  • Finansial

Mandiri Debit Platinum Co-Brand Garuda Indonesia Bonus GarudaMiles

Irfan Laskito 25 April 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version