Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Matras Indonesia Aman dari Pengenaan Bea Masuk Antisubsidi AS
  • Bisnis

Matras Indonesia Aman dari Pengenaan Bea Masuk Antisubsidi AS

Irfan Laskito 8 Agustus 2024
ilustrasi perdagangan inggris indonesia The 11th Annual US-Indonesia Investment pelaku usaha neraca perdagangan surplus neraca perdagangan NEXT Industri tekstil dan produk tekstil ekspor matras amerika

ilustrasi perdagangan . Sumber: Pexels.

BisnisLife.com – Produk matras asal Indonesia berhasil terbebas dari pengenaan Bea Masuk Antisubsidi, atau Bea Masuk Imbalan, oleh Pemerintah Amerika Serikat ‘AS’.

Keputusan pembebasan tersebut dikeluarkan Otoritas AS yaitu United States Department of Commerce (USDOC) yang dicantumkan dalam Federal Register Vol. 89, No. 140 pada tanggal 22 Juli 2024.

Dengan dibebaskannya Indonesia dari pengenaan Bea Masuk Imbalan (BMI) di AS tersebut, Indonesia berhasil mengamankan akses pasar ekspor ke AS sebesar kurang lebih USD 370,4 juta atau setara Rp5,98 triliun.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut baik keputusan tersebut. Ia optimistis ekspor produk matras Indonesia akan kembali berjaya di AS.

BACA:

  • Cadangan Devisa Indonesia Juli 2024 Tercatat US$145,4 Miliar

Mendag Zulkifli Hasan, mengatakan:

“Ekspor matras Indonesia ke AS akhirnya bebas dari penerapan Bea Masuk Imbalan.”

“Pencapaian ini patut disyukuri sebagai hasil kolaborasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan pelaku usaha Indonesia.”

“Dalam menghadapi penyelidikan dari Otoritas AS. Kami optimistis, ekspor matras di Indonesia akan kembali berjaya.”

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, hasil penyelidikan Otoritas AS menyimpulkan, margin subsidi yang diterima eksportir matras Indonesia sangat kecil.

Nilai margin tersebut kurang dari satu persen ad valorem atau masuk kategori de minimis.

Sejak 17 Agustus 2023, USDOC memulai penyelidikan antisubsidi untuk produk matras asal Indonesia dengan pos tarif:

  • 9404.21.0010,
  • 9404.21.0013,
  • 9404.21.0095,
  • 9404.29.1005,
  • 9404.29.1003,
  • 9404.29.1095,
  • 9404.29.9085,
  • 9404.29.9087,
  • 9404.29.9095,
  • 9401.41.0000,
  • 9401.49.0000,
  • 9401.99.9081.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri telah menempuh langkah proaktif selama proses penyelidikan.

Berbagai koordinasi intensif dijalankan Kemendag dengan perusahaan Indonesia, kementerian, dan lembaga, dalam menjawab kuesioner awal serta kuesioner tambahan yang disampaikan USDOC.

“Kemendag juga telah memfasilitasi verifikasi oleh Otoritas AS pada Februari 2024 di Jakarta,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag RI Budi Santoso mengungkapkan:

“Hasil akhir penyelidikan sejalan dengan hasil penyelidikan sementara (preliminary determination) yang telah diterbitkan USDOC pada 26 Desember 2023 lalu.”

Menurutnya, pembelaan bersama oleh pemerintah dan eksportir matras Indonesia akhirnya berbuah manis dengan dihentikannya kasus ini tanpa adanya rekomendasi penerapan BMI.

Dengan demikian, produk matras Indonesia tetap berdaya saing di pasar AS.

“Selama proses penyelidikan berlangsung, Pemerintah RI, pihak swasta, penasehat hukum (legal counsel).”

“Dan perwakilan perdagangan RI di AS secara maksimal mengupayakan pembelaan di bawah koordinasi Direktorat Pengamanan Perdagangan Kemendag RI,” kata Budi.

Budi juga mengatakan, kabar baik hasil akhir penyelidikan anti subsidi untuk produk matras Indonesia menjadi berita baik menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag RI Natan Kambuno menambahkan, momentum keberhasilan ini harus dimanfatkan eksportir Indonesia.

Khususnya untuk meningkatkan performa ekspor matras yang sempat terganggu ke AS.

“Kami berharap eksportir matras Indonesia dapat memanfaatkan momentum baik ini untuk menggenjot ekspornya ke pasar AS,”ujar Natan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor matras Indonesia ke AS dengan kode sistem harmonisasi (HS) 9404.21 dan 9404.29 pada 2023 tercatat sebesar USD 303,8 Juta.

Selama periode Januari—Mei 2024, Indonesia mencatatkan ekspor untuk produk matras sebesar USD 106,8 juta. Nilai ini turun 12,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Natan juga mengatakan, saat ini Direktorat Pengamanan Perdagangan Kemendag sedang menangani 26 kasus hambatan perdagangan dari 10 negara mitra dagang Indonesia berupa penyelidikan trade remedies.

Penyelidikan tersebut terdiri atas 13 penyelidikan antidumping, 8 penyelidikan countervailing duty, 3 penyelidikan safeguard, dan 2 anti-circumvention.

”Selain itu, juga terdapat 13 hambatan teknis perdagangan dari 6 negara mitra dagang,” ungkap Natan

Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Kursi Kelas Bisnis dan Premium Ekonomi Emirates di Boeing 777
Next: Diskon Tiket Whoosh 17% Di Hari Kemerdekaan RI

Related News

Pertamina website media pertamina
  • Bisnis

Pertamina Luncurkan Tampilan Baru Media Korporasi Website

Arga Putra 16 Juni 2025
BNI Salurkan KUR, Mitra Binaan BNI
  • Bisnis

BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20.000 UMKM

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina website media pertamina
    Pertamina Luncurkan Tampilan Baru Media Korporasi Website
    oleh Arga Putra
  • BNI Salurkan KUR, Mitra Binaan BNI
    BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20.000 UMKM
    oleh Irfan Laskito
  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina website media pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito

More News

Airasia pramugari bagasi harga tiket airasia
  • Travel

AirAsia Buka Rute Baru Jakarta – Manado

Edwan Ruriansyah 16 Juni 2025
Pertamina website media pertamina
  • Bisnis

Pertamina Luncurkan Tampilan Baru Media Korporasi Website

Arga Putra 16 Juni 2025
BNI Salurkan KUR, Mitra Binaan BNI
  • Bisnis

BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20.000 UMKM

Irfan Laskito 16 Juni 2025
saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version