Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • UMKM
  • Empat Strategi Agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi
  • UMKM

Empat Strategi Agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi

Irfan Laskito 24 Januari 2025
Menteri Koperasi Budi Arie

Menteri Koperasi Budi Arie

BisnisLife.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memaparkan empat strategi koperasi agar koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan memiliki daya saing tinggi.

Pertama, pengurus koperasi harus mampu menciptakan inovasi berbasis teknologi karena hal tersebut akan meningkatkan efisiensi dan memperluas akses pasar.

Di sisi lain, pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan seluruh anggota serta mitra koperasi.

Untuk itu, Menkop Budi Arie Setiadi mendorong koperasi-koperasi di Indonesia agar segera melakukan transformasi digital.

Sehingga layanan koperasi menjadi lebih modern dan mudah dijangkau.

“Sebelumnya, saat saya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), saya menyampaikan bahwa kita hanya menunggu waktu untuk sepenuhnya beralih menuju digitalisasi.”

“Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan di tengah masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie

Hal ini ia ucapkan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI), Koperasi Konsumen BMI, dan Koperasi Jasa BMI Tahun Buku 2024 di Tangerang, Kamis (23/01/2024).

Kedua, Menkop Budi Arie mendorong koperasi untuk melakukan diversifikasi usaha, agar ragam kegiatan bisnis yang dijalankan semakin luas.

Dengan begitu, sumber pendapatan koperasi akan bertambah, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan anggota.

“Berdasarkan pengalaman di sejumlah negara lain, koperasi menjadi penahan krisis.”

“Oleh karena itu, koperasi harus dikelola secara efisien, seperti yang ditunjukkan oleh koperasi di Italia.”

“Di mana diversifikasi usaha menjadi salah satu kunci keberlanjutan,” tutur Menkop Budi Arie.

Ketiga, Menkop Budi Arie menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota melalui pendidikan dan pelatihan.

Dengan pengetahuan dan keterampilan SDM koperasi yang lebih baik, anggota dapat berkontribusi lebih optimal dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi.

Keempat, koperasi harus mampu menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas usaha.

Saat ini, dengan adanya beragam program prioritas pemerintah, terdapat banyak peluang yang dapat dikerjasamakan dengan koperasi.

“Koperasi berasal dari kata cooperative yang berarti bekerja sama, maka koperasi harus bisa menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.”

“Koperasi juga perlu membangun jejaring dengan lembaga-lembaga lain, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Menkop Budi Arie.

Menkop Budi Arie berharap, melalui RAT yang diselenggarakan oleh Koperasi Produsen BMI Group ini, akan lahir terobosan.

Dan inovasi yang mendorong koperasi-koperasi lain di Indonesia untuk turut tumbuh dan berkembang.

Menurutnya, semakin tinggi kontribusi koperasi terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, semakin besar pula partisipasi masyarakat untuk berkoperasi.

“Mari kita jadikan RAT ini sebagai momentum merancang langkah-langkah strategis yang dapat mendorong koperasi kita semakin maju dan berdaya saing.”

“Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga global,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia, Kamaruddin Batubara, menegaskan:

“Koperasi Produsen BMI Group bertekad menjadi koperasi yang mandiri, berkarakter, dan bermartabat.”

Selama berdiri, koperasi ini telah melakukan berbagai aksi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Total anggaran yang dialokasikan untuk aksi-aksi tersebut telah mencapai Rp 5,81 miliar.

“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar, saya yakin koperasi kita akan mampu memberikan manfaat lebih besar bagi anggota dan masyarakat luas,” ujar Kamaruddin.

Ia menambahkan, RAT Koperasi BMI Group mencatatkan laba kotor sebesar Rp 16,08 miliar.

Setelah diaudit oleh lembaga independen, total sisa hasil usaha mencapai Rp 8,76 miliar.

Atas pencapaian tersebut, Kamaruddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada pengawas, pengurus, dan karyawan koperasi.

“Ke depan, sinergi dan kerja sama antarpemangku kepentingan akan terus kami tingkatkan untuk mendorong kenaikan level daya saing Koperasi BMI Group,” tuturnya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Swiss-Belexpress Jayapura, Properti Baru Swiss-Belhotel International di Papua
Next: Pemerintah Ingin Boeing Buat Pabrik Komponen di Indonesia

Related News

Presiden Prabowo bersama para Menteri membahas Koperasi Desa Merah Putih
  • UMKM

Presiden Prabowo akan Membentuk Koperasi Desa Merah Putih

Irfan Laskito 8 Maret 2025
bank bjb Dukung Penuh Penyaluran KUR 2025 untuk Akselerasi Sektor UMKM
  • UMKM

Bank BJB Dukung Penuh Penyaluran KUR 2025 untuk UMKM

Irfan Laskito 25 Februari 2025
Penuhi Kebutuhan Pasar Mancanegara, Tiga Brand Modest Fashion Anggiasari Diekspor ke Filipina
  • Bisnis
  • UMKM

Penuhi Kebutuhan Pasar Mancanegara, Tiga Brand Modest Fashion Anggiasari Diekspor ke Filipina

Rudi A 23 Februari 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
Tiket Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Sekolah, Kereta Cepat Whoosh Diskon 50%

Irfan Laskito 14 Juni 2025
Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este
  • Otomotif

Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este

Irfan Laskito 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version