Uji Laik Fungsi di Junction Tebing Tinggi Sepanjang 7 KM
BisnisLife.com – PT Hutama Marga Waskita melaksanakan serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) di Junction Tebing Tinggi sepanjang 7 Km.
Junction Tebing Tinggi merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni mulai Selasa (05/12/2023) hingga Kamis (07/12/2023).
ULF merupakan uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol guna memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
BACA:
Ada 9,09 juta UMKM dan 20.000 Koperasi di Indonesia
Tingkatkan Sektor Industri, Kemenperin Sinergikan Pengawas Internal
Harga Properti Pasar Primer Meningkat
Siap-siap, Bayar Tol akan Gunakan Sistem MLFF
Kegiatan ULF ini melibatkan berbagai instansi antara lain:
- Kementerian PUPR,
- Direktur Jenderal Perhubungan Darat,
- Korlantas Polri,
- Keselamatan Keamanan Jalan Jembatan Bina Teknik (KKJJ),
- Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH),
- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara.
ULF menandai langkah signifikan menuju peningkatan konektivitas, pengurangan waktu perjalanan, dan peningkatan efisiensi transportasi secara keseluruhan.
Khususnya di wilayah Sumatera Utara sebelum Junction Tebing Tinggi ini dioperasikan untuk masyarakat.
Junction Tebing Tinggi menjadi akses yang sangat penting, karena menghubungkan jalan tol:
- Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat dengan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi.
Dalam kegiatan ULF ini, terbagi menjadi 3 (tiga) sub tim yakni:
- Sub Tim 1 Bidang Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas Jalan,
- Sub Tim 2 Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap,
- Sub Tim 3 Bidang Operasi dan Administrasi.
Lingkup pemeriksaan pada Junction Tebing Tinggi terbagi menjadi 4 (empat) Jalur (Ramp) yaitu:
- Ramp 1 menghubungkan arah Pematang Siantar ke Medan,
- Ramp 2 menghubungkan Pematang Siantar ke Indrapura,
- Ramp 3 menghubungkan Medan ke Pematang Siantar,
- Ramp 4 menghubungkan Indrapura ke Pematang Siantar.
Dengan fokus pada konektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan, Junction Tebing Tinggi ini akan membawa perubahan positif tidak hanya untuk akses kendaraan tetapi juga untuk akses mobilisasi barang.
Dengan terkoneksinya dua ruas Tol melalui Junction Tebing Tinggi dapat mempermudah arus lalu lintas yang menuju ke Medan dan juga menuju wilayah Pematang Siantar.
Hingga saat ini, Hamawas telah mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura sepanjang 26,2 km.
Sedangkan, progress konstruksi per 30 November 2023 pada Seksi 2 (Inderapura – Kuala Tanjung) sudah mencapai 99,26%.
Seksi 3 (Tebing Tinggi – Serbelawan) sudah mencapai 93,74%, Seksi 4 (Serbelawan – Pematang Siantar) sudah mencapai 70,61%.