BisnisLife.com – Pemerintah melalui Kemenhub melakukan penandatanganan kerjasama antara COMAC dengan maskapai dalam negeri TransNusa.
Pada Kamis (11/1), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan pimpinan perusahaan pesawat asal Tiongkok, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) di Shanghai, Tiongkok.
Menhub bertemu dengan Chairman & CPC Secretary COMAC He Dongfeng dan menyaksikan penandatanganan kerjasama antara COMAC dengan maskapai dalam negeri TransNusa.
Transnusa menjadi maskapai Indonesia pertama yang menggunakan pesawat buatan COMAC.
“Kami menyambut baik kerjasama yang dilakukan antara kedua belah pihak.”‘
“Kerjasama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan di Indonesia,” ujar Menhub.
Menhub mengajak COMAC untuk terus memperkuat kemitraan dan mempertimbangkan untuk berinvestasi mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Menhub berkesempatan berkunjung ke pabrik pesawat COMAC untuk menyaksikan langsung proses pembuatan pesawat berteknologi mutakhir dengan pengerjaan yang detail.
“Saya menekankan agar produksi pesawat terbang ini betul-betul mengutamakan kualitas yang lebih aman, efisien dan ramah lingkungan,” tutur Menhub.
Menhub juga berkesempatan mengunjungi COMAC Aircraft Operation Support Control Center.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi dan Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.