BisnisLife.com – Trans Marga Jateng (TMJ) ingin membangun Exit tol di Jalan Pattimura Salatiga yang merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang – Solo.
Hal ini didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal tersebut disampaikan Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi didampingi Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Ali Rachmadi.
Diucapkan saat menghadiri Rapat Sosialisasi Progres Exit Tol Salatiga bersama Anggota Komisi V DPR RI Fadholi dan Sudewo, pada Rabu, (31/7/24) di Salatiga.
“Saat ini Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sedang mempersiapkan dokumen pendukung untuk pembiayaan pembayaran pengadaan lahan off ramp Pattimura – Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo.
Exit tol yang akan dibangun di Jalan Pattimura – Salatiga, merupakan pintu masuk dan keluar akses Kota Salatiga ke arah Semarang, maupun sebaliknya dari Semarang ke Salatiga.
Dikatakan Tulus, terkait hal tersebut BPJT terus berkoordinasi dengan Ditjen Bina Marga serta berharap dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Fadholi selaku anggota Komisi V DPR RI menambahkan, Exit Tol Salatiga ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sehingga Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang akan mendapat nilai ekonomi yang bagus atas terbangunnya Exit Tol tersebut.
Jalan Tol Semarang – Solo sepanjang 72,95 Km merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ).
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.