Tiongkok Jadi Investor Terbesar Nomor 2 di Indonesia
BisnisLife.com – Saat ini Tiongkok telah menjadi nomor dua investor terbesar di Indonesia dari peringkat 13 di tahun 2013.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok ‘RRT’.
Perhelatan ini diadakan di China World Hotel, Beijing, RRT, pada Senin, (16/10).
Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, Tiongkok merupakan sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Saat ini, Tiongkok menjadi investor kedua terbesar bagi Indonesia. Mendag Zulkifli Hasan usai kegiatan, mengatakan:
“Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara.”
BACA:
- AirAsia Hadirkan Kursi ‘GRATIS’ untuk Rute Internasional
- Indonesia Surplus Neraca Perdagangan 3,42 Miliar Dolar AS
Mendag juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi investasi dan kontribusi para pengusaha Tiongkok dalam pembangunan di Indonesia.
Pada 2013, Tiongkok berada di urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia, namunpada 2022 sudah menjadi urutan yang kedua.
Presiden Jokowi meyakini, investasi Tiongkok di Indonesia akan terus meningkat dan menjadi kontributor PMA teratas dalam satu-dua tahun ke depan.
Sejumlah investasi tersebut juga berorientasi ekspor sehingga turut berkontribusi dalam peningkatan ekspor Indonesia.
Dalam sambutannya, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi juga mengajak para investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Selain Mendag Zulkifli Hasan, turut mendampingi Presiden yaitu:
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir.
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sertaDuta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
Sumber: Kemendag.