Teknologi

Telkomsat dan PT Bhinneka Nusantara Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Maritim

BisnisLife.com – Telkomsat menjalin kerja sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri (BNM).

Telkomsat merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Kerja sama ini akan menghadirkan solusi teknologi terintegrasi yang memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2.

Kolaborasi ini akan memperkuat kedaulatan Indonesia dalam mengelola kawasan maritimnya.

Hal ini menjadi wujud komitmen yang dipegang teguh TelkomGroup, yakni:

  • Mendukung percepatan transformasi digital di sektor maritim Indonesia.

Kerja sama ini diresmikan melalui acara penandatanganan MSA antara Telkomsat dan PT Bhinneka Nusantara Mandiri yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024).

Pada kesempatan terpisah, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan:

“Dengan kemampuan serta pengalaman Telkomsat dalam melayani end-to-end solution ditambah coverage layanan Satelit Merah Putih 2.”

“Indonesia kini memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kedaulatan maritim.”

“Solusi ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.”

Satelit Merah Putih 2 yang diluncurkan pada Februari 2024 lalu di Cape Canaveral, Amerika Serikat, merupakan satelit HTS (High Throughput Satellite) pertama milik TelkomGroup.

Dengan kapasitas satelit yang mencapai lebih dari 32 Gbps, satelit ini mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk area maritim yang selama ini sebagian besar masih bergantung pada layanan satelit asing.

Langkah ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mandiri dalam pengelolaan solusi maritim di wilayah kedaulatannya.

Satelit Merah Putih adalah Solusi Digital untuk Transformasi Maritim

Transformasi digital di sektor maritim Indonesia selama ini menghadapi kendala besar, terutama dalam hal keterbatasan kapasitas satelit dan konektivitas yang tidak stabil.

Banyak kapal di Indonesia, mulai dari kapal nelayan hingga kapal komersial, belum dapat menikmati layanan konektivitas yang andal dan realtime.

Diharapkan dengan kehadiran Satelit Merah Putih 2, tantangan tersebut dapat segera tersolusikan.

Telkomsat menghadirkan produk terbaru, yaitu “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan” yang dirancang khusus untuk memberikan solusi konektivitas yang andal, realtime.

Serta kompetitif bagi seluruh pelaku industri maritim.

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, mengatakan:

“Kami menyadari pentingnya konektivitas yang dapat diandalkan dalam memajukan sektor maritim Indonesia.”

“Produk ‘Mangoes Maritim’ dan ‘Mangoes Nelayan’ hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.”

“Dan kami yakin ini akan berdampak signifikan bagi para pemilik kapal, nelayan, pebisnis di sektor maritim, hingga regulator.”

Kerja sama yang dinamakan PINISI ini tidak hanya fokus pada penyediaan konektivitas.

Namun juga melibatkan pengembangan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional kapal.

Salah satu yang menarik dari PINISI adalah instrumen FMS (Fuel Monitoring System) milik BNM sepenuhnya dikembangkan di Indonesia, memperkuat daya saing industri dalam negeri.

Kolaborasi Telkomsat dan BNM melalui PINISI tidak hanya membantu perusahaan maritim untuk mengoptimalkan efisiensi operasional melalui pemantauan konsumsi bahan bakar yang lebih akurat dan real-time.

Tetapi juga mendorong berkembangnya inovasi lokal yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus membantu perusahaan maritim menekan biaya operasional secara signifikan.

Mendorong Transformasi Digital Ribuan Kapal

PINISI telah menarik perhatian berbagai perusahaan besar di sektor maritim Indonesia.

Termasuk Rezeki Abadi Sakti, Pelayaran Tanjung Kumawa, Citra Maritim.

Dan juga membuka peluang sinergi antar BUMN seperti ke Pertamina Group, Pupuk Indonesia Group, Pelayaran Indonesia, serta BUMN perairan lainnya.

Kerja sama antara TelkomGroup dan BNM ini diharapkan mampu mendorong digitalisasi ribuan kapal di Indonesia.

Solusi yang ditawarkan diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di sektor maritim, sekaligus memberikan dorongan besar bagi bisnis-bisnis yang bergerak di sektor ini.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

1 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.