BisnisLife.com – Taylor’s University meraih peringkat ke-253 dalam QS World University Rankings 2026, memperkuat statusnya sebagai universitas swasta terbaik, yang tidak berafiliasi dengan pemerintah di Asia Tenggara.
Dengan pencapaian ini, Taylor’s sukses bertahan dalam jajaran 1% universitas terbaik dunia.
Peringkat unggulan Taylor’s tercermin dari peringkat ke-92 dalam reputasi yang diberikan perusahaan pemberi kerja (employer reputation) sehingga menjadi universitas swasta terbaik di Asia Tenggara untuk indikator tersebut.
Hal ini sejalan dengan hasil Graduate Tracer Study 2024 Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia (MOHE) yang melaporkan tingkat kemampuan lulusan Taylor’s dalam mencari kerja sebesar 99,5%–jauh di atas rata-rata nasional yang tercatat 92,4%.
Indikator ini menunjukkan bahwa lulusan Taylor’s sangat dicari-cari karena menguasai keahlian industri dan siap berkontribusi terhadap dunia karier.
Taylor’s juga berkomitmen membina mahasiswa dengan latar belakang global yang beraneka ragam, tercermin dari peringkat Taylor’s yang berada di posisi ke-34 dalam kategori penilaian mahasiswa asing.
Dengan demikian, Taylor’s berhasil menarik dan mendukung mahasiswa yang berpola pikir global.
Perkuat Integritas Akademik
“Sebagai institusi yang modern dan progresif, kami berkomitmen membangun layanan pendidikan kelas dunia yang berorientasi pada inovasi dan dampak positif di dunia nyata,” ujar Profesor Barry Winn, Vice-Chancellor & President, Taylor’s University.
Ditambahkan, mereka terus membina komunitas mahasiswa, berinvestasi pada staf, serta meningkatkan keahlian dalam menjawab tantangan global lewat kolaborasi industri, pembelajaran AI, serta inovasi berdampak positif.
Selain bertekad mendukung pembangunan bangsa, mereka ingin membantu mahasiswa mewujudkan potensinya, menyelaraskan riset dengan prioritas nasional, serta menjalin kemitraan lokal dan global yang berdampak positif.
“Lewat langkah ini, kami mendukung upaya Malaysia dalam pengembangan SDM dan memperkuat status Malaysia sebagai pusat pendidikan di Asia Tenggara,” tambahnya.
Taylor’s University berkomitmen memajukan pendidikan bermisi positif, memperkuat integritas akademik di berbagai wilayah di tengah kemunculan layanan pendidikan transnasional, serta mengubah kurikulum demi mencerminkan perspektif yang relevan dengan perkembangan pasar global dan lokal.
Di saat bersamaan, Taylor’s juga merombak peran tenaga pengajar–memberdayakan dosen sebagai mentor, inovator, dan agen perubahan–mewujudkan pengalaman belajar yang menarik dengan metode hibrida untuk mempersiapkan lulusan agar mampu menjawab tantangan masa depan.
Baca artikel menarik lainnya di website BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.