BisnisLife.com – Shanghai International Film Festival (SIFF) Ke-27 tengah berlangsung sebagai momentum baru untuk film-film berbahasa Mandarin.
Lewat lima kategori utama dan rangkaian kegiatan di ajang ini, film-film berbahasa Mandarin tak hanya tampil sebagai aset kebudayaan, namun juga kekuatan perfilman global yang layak mendapatkan perhatian.
Pada Kategori Kompetisi Utama, sejumlah film-film populer seperti One Wacky Summer karya Cao Baoping, My Father Son karya Qiu Sheng, serta Wild Nights, Tamed Beast karya Wang Tong, membuktikan kemampuan industri perfilman Tiongkok dalam memadukan visi artistik dengan daya tarik komersial.
Salah satu film tersebut, As The Water Flows menggali kompleksitas hubungan orang tua-anak, serta konflik lintasgenerasi. “Film ini sangat relevan dengan setiap keluarga,” ujar aktor, Li Zhenping.
“Audiens mungkin memiliki penafsiran berbeda-beda, namun memiliki harapan yang sama: keluarga mereka bisa berkembang lebih baik, serta bahagia,” tambahnya.
Kolaborasi dan Inovasi
Sementara Sutradara Cheng Liang menyelami topik yang menjadi buah bibir, ujian masuk perguruan tinggi negeri di Tiongkok, gaokao, lewat filmnya Odds Beater.
Ia berkata, “Kami memang mengangkat kisah tentang gaokao, namun tidak sekadar menyampaikan cerita. Berbeda dari kisah-kisah menarik, kami menempuh pendekatan yang mengangkat makna khusus untuk menggambarkan sejumlah dilema.”
Sebagai bagian penting dari dunia perfilman Tiongkok, film-film Hong Kong juga telah lama mendorong inovasi dan kolaborasi di industri perfilman.
Maka, festival ini juga menggelar forum Hong Kong New Power Projects Showcase yang mengutamakan kolaborasi dan inovasi industri.
Di sisi lain, forum New Opportunities for Southeast Asian and Chinese-Language Cinema menyatukan kalangan produser dan distributor asal Hong Kong dan Tiongkok untuk menjajaki peluang kerja sama produksi dan strategi pemasaran lintas wilayah.
Baca artikel menarik lainnya di website BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.