
Samsung Knox
BisnisLife.com – Samsung Electronics Co., Ltd. baru-baru ini mengumumkan serangkaian pembaruan keamanan dan privasi baru yang diluncurkan bersama smartphone Samsung Galaxy dengan One UI 8.
Pembaruan ini memperkuat komitmen Samsung dalam menghadirkan teknologi mobile yang mumpuni dan terpercaya di dunia digital.
Yang terus berkembang pesat dengan memperkenalkan perlindungan baru untuk AI on-device, memperluas deteksi bahaya antar perangkat.
Dan meningkatkan keamanan jaringan dengan enkripsi quantum-resistant.
Keamanan Mobile Generasi Baru untuk Personalisasi AI
Sebagai inovasi terbarunya dalam keamanan mobile, Samsung memperkenalkan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP)[1], arsitektur baru yang dirancang untuk melindungi generasi baru fitur-fitur AI yang dipersonalisasi. KEEP menciptakan lingkungan penyimpanan khusus aplikasi yang terenkripsi di dalam area penyimpanan aman perangkat, memastikan bahwa setiap aplikasi hanya dapat mengakses informasi sensitifnya sendiri dan tidak lebih.
Mendukung Personal Data Engine (PDE)[2] di Galaxy, KEEP membantu melindungi insight personal pengguna.
Seperti rutinitas dan preferensi – yang mendasari fitur seperti Now Brief dan pencarian Smart Gallery.
Seluruh informasi ini tetap tersimpan di perangkat, dilindungi oleh KEEP dan lebih lanjut dilindungi oleh Knox Vault, area keamanan hardware Samsung yang tamper-resistant.
Hasilnya adalah fondasi yang mulus untuk Galaxy AI yang menghadirkan kecerdasan yang dipersonalisasi sekaligus menjaga data tetap aman dan dalam kontrol pengguna.
Struktur tingkat sistem KEEP memungkinkannya untuk diskalakan ke berbagai inovasi Galaxy AI.
Selain PDE, KEEP kini melindungi Now Brief, Smart Suggestions, dan fitur lain pada perangkat yang bergantung pada masukan sesuai kebutuhan pengguna.
Hal ini memungkinkan pengalaman AI yang lebih canggih tanpa mengorbankan privasi.
Dengan KEEP, Samsung mendefinisikan ulang bagaimana perangkat mobile mengamankan data di balik layar untuk meningkatkan privasi, dari sekadar setting menjadi prinsip desain yang ditanamkan.
Respon Bahaya yang Lebih Cerdas dan Terhubung dengan Knox Matrix
Seiring dengan semakin terintegrasinya AI di seluruh ekosistem, Samsung mengembangkan perlindungan yang tidak hanya menawarkan keamanan yang lebih kuat.
Tetapi juga transparansi dan kontrol yang lebih besar bagi pengguna, dengan Knox Matrix sebagai pelopornya.
Melalui One UI 8, Samsung mengembangkan Knox Matrix untuk memberikan perlindungan yang lebih proaktif dan user friendly untuk perangkat Galaxy yang terhubung.
Ketika suatu perangkat ditengarai memiliki risiko serius, seperti manipulasi sistem atau pemalsuan identitas.
Perangkat tersebut dirancang untuk secara otomatis keluar dari Akun Samsung, memutus akses ke layanan yang terhubung ke cloud untuk mencegah penyebaran ancaman lebih lanjut.[3]
Pengguna akan mendapatkan notifikasi di seluruh perangkat Galaxy yang terhubung dan diarahkan ke halaman ‘Status keamanan perangkat Anda’, di mana mereka dapat meninjau hal ini dan mengambil tindakan.
Bahkan perangkat yang tidak memiliki pembaruan status keamanan terbaru pun akan mendapatkan peringatan tingkat kuning, yang membantu pengguna untuk merespons sebelum kerentanan ini berkembang lebih jauh.
Bersama-sama, rangkaian pembaruan ini membuat perlindungan tingkat ekosistem Samsung Galaxy menjadi lebih dinamis, intuitif, dan jelas, sehingga pengguna dapat lebih yakin akan keamanan setiap perangkat mereka.
Secure Wi-Fi Diperkuat dengan Enkripsi Quantum Resistant
Sebagai kelanjutan dari komitmennya terhadap keamanan yang tahan terhadap ancaman kuantum, Samsung menghadirkan kriptografi pascakuantum ke fitur Secure Wi-Fi[4].
Melanjutkan pendekatan keamanan terpercaya yang pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S25 series melalui Post-Quantum Enhanced Data Protection (EDP).
Secure Wi-Fi kini ditingkatkan dengan framework kriptografi baru yang dirancang untuk memperkuat perlindungan jaringan terhadap ancaman yang muncul, khususnya yang diantisipasi di era komputasi kuantum.
Peningkatan ini melindungi proses pertukaran kunci pada core koneksi terenkripsi, sehingga membantu memastikan privasi yang kuat bahkan saat menggunakan jaringan publik.
Komputasi kuantum, jika sudah sepenuhnya terwujud, dapat melemahkan banyak metode perlindungan data saat ini.
Dengan mengintegrasikan kriptografi pascakuantum, Secure Wi-Fi dibuat untuk menahan serangan di masa mendatang yang menangkap data terenkripsi dengan tujuan untuk memecahkannya setelah teknologi kuantum matang – sebuah taktik yang dikenal sebagai “ambil sekarang, dekripsi setelahnya.”
Upgrade ini memperkuat jalur aman antara perangkat Galaxy dan server Samsung, memperkuat integritas transmisi data di lingkungan berisiko tinggi seperti Wi-Fi publik/umum.
Selain fondasi yang dipersiapkan untuk masa depan ini, Secure Wi-Fi menawarkan serangkaian fitur privasi canggih:
- Auto Protect: Aktif secara otomatis di tempat umum seperti kafe, bandara, atau hotel, mengamankan koneksi Wi-Fi tanpa memerlukan tindakan dari pengguna.
- Enhanced Privacy Protection(EPP): Mengenkripsi lalu lintas internet dan mengarahkannya melalui beberapa lapisan, menggabungkan enkripsi paket dan relay untuk menganonimkan informasi perangkat dan membantu mencegah pelacakan.
- Protection Activity: Memberikan visibilitas ke dalam riwayat perlindungan dengan menunjukkan aplikasi dan jaringan mana yang diamankan dan berapa banyak data yang dienkripsi dari waktu ke waktu.
Selain inovasi terbarunya, Samsung terus memperkuat perlindungan inti yang mendukung pengalaman Galaxy.
Fitur-fitur ini mencerminkan pendekatan keamanan berlapis yang melindungi hardware dan software, sekaligus memberi pengguna visibilitas dan kontrol yang lebih besar:
- Knox Vault mengamankan kredensial sensitif seperti kata sandi, PIN, dan biometrik dalam lingkungan yang terisolasi secara fisik, ,embantu menjaganya tetap terlindungi bahkan jika sistem operasi utama disusupi.
- Auto Blocker membantu menyediakan pertahanan secara default, memblokir penginstalan aplikasi yang tidak sah, membatasi serangan berbasis perintah, dan mengurangi risiko dari potensi ancaman zero-click.
- Advanced Intelligence Settings memberi pengguna opsi untuk menonaktifkan pemrosesan data online untuk fitur AI, sehingga informasi pribadi dapat tetap berada di perangkat, sepenuhnya di bawah kendali mereka.
- Enhanced Theft Protection membantu melindungi data pribadi bahkan dalam situasi berisiko tinggi, seperti perampokan, menggunakan perlindungan seperti Identity Check dan Security Delay untuk mencegah akses yang tidak sah.
Rangkaian pembaruan terbaru ini memperkuat komitmen berkelanjutan Samsung terhadap keamanan mobile yang terus berkembang sejalan dengan inovasinya.
Pembaruan ini memperkuat privasi on-device untuk AI yang dipersonalisasi melalui KEEP, memperluas transparansi dan kontrol pengguna melalui Knox Matrix.
Serta memperkenalkan perlindungan yang tahan kuantum pada Secure Wi-Fi untuk pengalaman Galaxy yang lebih siap menghadapi masa depan.
Seiring munculnya tantangan keamanan baru, Samsung tetap fokus untuk memberikan perlindungan built-in, selalu aktif, dan siap menghadapi masa depan.
[1] Tersedia di semua smartphone dan tablet Galaxy yang sudah memiliki One UI 8 atau diatasnya.
[2] Personal Data Engine berfungsi saat Personal Data Intelligence aktif. Data yang dianalisis akan dihapus setelah menu Personal Data Intelligence dinonaktifkan
[2] Tersedia di semua smartphone dan tablet Galaxy yang sudah memiliki One UI 8 atau di atasnya. Ketersediaan dapat berbeda tergantung model dan/atau wilayah.
[3] Secure Wi-Fi menawarkan perlindungan gratis hingga 1024MB per bulan untuk Android OS 13 atau versi terbaru, dan 250MB per bulan untuk Android OS 12 atau versi sebelumnya. Detail ketersediaan dapat berbeda tergantung wilayah atau penyedia jaringan, dan konektivitas tergantung pada kondisi jaringan yang berlaku.
[4] Peningkatan ini menggunakan algoritma kriptografi pasca-kuantum yang telah mrendapat sertifikasi dibawah NIST FIPS 203 (ML-KEM). Ketersediaan dapat berbeda tergantung wilayah, model perangkat, dan versi OS.
Baca artikel dan video menarik lainnya di website BisnisLife.com dan Youtube BisnisLife.