Menteri Basuki Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung. Sumber: PUPR.
BisnisLife.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ‘PUPR’ Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan tol ruas Palembang – Betung.
Ini merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapalbetung).
Peninjauan diawali dari Jembatan Musi di Palembang.
Kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dilakukan pada Kamis (18/04/2024),
Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km.
Nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.
Ruas Kayuagung – Palembang/ Kramasan sepanjang 42 km sudah operasional sejak April 2020.
Sedangkan ruas Palembang/ Kramasan – Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.
Sedangkan sisanya dari Pangkalan Balai – Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.
Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang – Betung ini.
“Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang – Betung.”
“Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai – Betung.”
“Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” jelas Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapalbetung sudah hampir selesai.
“Kami akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN.”
“Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” kata Menteri Basuki.
Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun.
Nantinya, Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.
Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%.
Target selesai ruas Bayung Lencir – Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.
“Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 – Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024.”
“Dengan demikian, Insyaallah Palembang – Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025,” tutup Menteri Basuki.
BACA:
BisnisLife.com - AirAsia memberikan diskon PPN selama libur sekolah di bulan Juni-Juli 2025. Maskapai AirAsia…
BisnisLife.com - Kementerian Perdagangan menyambut baik komitmen Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang untuk mendukung…
BisnisLife.com - Produk biji plastik polyethylene terephthalate (PET) dari Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar…
BisnisLife.com – Liburan sekolah telah tiba! Ini saat yang tepat bagi orang tua dan anak…
BisnisLife.com – ASUS Indonesia meluncurkan lini terbaru untuk segmen komersial: ASUS Expert P Series. Series…
BisnisLife.com — Gojek, unit bisnis on-demand dari Grup GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoFood Merchant sebagai…
This website uses cookies.