BisnisLife.com – Sosok Tokoh kita kali ini adalah seorang anak muda Jakarta, yang melangkahkan kakinya ke panggung musik dunia.
Dari seorang remaja yang belajar bahasa Inggris secara otodidak di kamar kecilnya di Jakarta, kini Rich Brian atau Brian Imanuel Soewarno telah menjelma menjadi ikon musik internasional.
Dengan ketajaman lirik, karakter unik, dan karier yang melesat dari media sosial ke panggung dunia, Rich Brian adalah bukti bahwa kreativitas dan tekad bisa menembus batas negara.
Lahir pada 3 September 1999 di Jakarta, Brian berasal dari keluarga keturunan Tionghoa–Manado.
Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana dan menjalani pendidikan homeschooling. Waktu luangnya ia habiskan membantu usaha kafe milik orang tuanya.
Menariknya, kemahirannya dalam berbahasa Inggris tak didapat dari lembaga formal.
Sejak usia 11 tahun, Brian belajar melalui video YouTube, menonton tutorial Rubik’s Cube, menulis komentar di media sosial, dan menyerap lirik lagu hip hop.
Ia bahkan aktif berbicara dengan teman-teman asing melalui Skype, yang membantunya mengasah pengucapan dan membangun rasa percaya diri.
Awal Perjalanan Musik: Dari Vine ke Studio
Sebelum terjun ke dunia musik, Brian lebih dulu dikenal di media sosial seperti Vine dan Twitter karena video komedi dan parodi absurdnya.
Namun sejak 2014, ketertarikannya pada musik mulai berkembang.
Menggunakan mikrofon iPhone dan beat dari MF DOOM, Brian menulis lagu rap pertamanya.
Inspirasi musiknya datang dari nama-nama seperti Childish Gambino, Macklemore, Tyler, the Creator, dan 2 Chainz.
Keputusannya untuk serius menekuni musik menjadi titik balik dalam hidupnya.
Meledak Lewat “Dat $tick” dan Bergabung dengan 88rising
Karier Rich Brian meledak ketika lagu debutnya, “Dat $tick,” dirilis pada Maret 2016.
Lagu ini viral di YouTube setelah video reaksi dari rapper ternama seperti Ghostface Killah menunjukkan kejutan dan kekaguman mereka terhadap rapper muda dari Indonesia ini.
Video tersebut membuka jalan bagi Brian bergabung dengan 88rising, label asal Amerika yang fokus mempromosikan talenta Asia.
Sejak saat itu, ia resmi mengganti nama panggung dari “Rich Chigga” menjadi Rich Brian, sebagai bentuk kedewasaan dan sensitivitas terhadap isu rasial.
Album, Tur, dan Panggung Besar Dunia
Debut albumnya, “Amen” (2018), langsung masuk ke posisi #18 Billboard 200—menjadikannya artis Asia Tenggara pertama yang menembus chart tersebut.
Album ini menampilkan gaya unik, gabungan antara humor internet dan lirik reflektif.
Album keduanya, “The Sailor” (2019), menampilkan kolaborasi besar dengan RZA dan Joji, dan memperkuat posisinya sebagai rapper dengan kedalaman narasi personal dan musikalitas matang.
Rich Brian telah menggelar tur dunia, termasuk: Come to My Party Tour (2017–2018), The Sailor Tour (2019), dan 88rising Asia Tour bersama Joji, NIKI, dan Higher Brothers.
Panggung terbesar yang ia jajaki termasuk Coachella 2022, di mana ia menjadi salah satu musisi Asia pertama yang tampil dan menampilkan visual Monas di layar panggung, simbol bangga atas identitasnya sebagai orang Indonesia.
Prestasi dan Kolaborasi Besar
Rich Brian dikenal bukan hanya karena lirik dan flow, tapi juga karena kemampuannya berkolaborasi lintas genre. Ia pernah bekerja sama dengan: Skrillex, Diplo, Pharrell Williams, Chungha, Jackson Wang, RZA, dan Joji.
Brian juga menjadi bagian dari tim kreatif soundtrack film Marvel Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, di mana ia menulis lima lagu.
Ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Asia yang ingin berkarya tanpa batas.
Rencana Masa Depan
Tahun 2025, Rich Brian akan merilis album terbarunya berjudul “Where Is My Head?” yang dijadwalkan rilis 15 Agustus 2025.
Album ini dikabarkan akan mengeksplorasi sisi emosional dan kedewasaan Brian, termasuk cerita-cerita personal yang lebih dalam dan eksplorasi musik yang lebih luas dari hip hop konvensional.
Tak hanya musik, Brian juga mulai menjajal dunia film. Ia tampil sebagai aktor utama dalam film “Jamojaya” (2023) karya sutradara Justin Chon, yang mendapatkan sambutan hangat di Sundance Film Festival.
Rich Brian adalah simbol dari era baru musik global. Ia membuktikan bahwa batas geografis, bahasa, atau latar belakang bukan penghalang untuk meraih mimpi besar.
Dengan bahasa Inggris hasil belajar mandiri, beat dari laptop sederhana, dan tekad kuat, Rich Brian telah membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
Kini, ia tidak hanya menjadi wajah dari hip hop Asia, tapi juga duta kreativitas global yang lahir dari internet, keingintahuan, dan semangat tanpa henti.
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.