PWI Pusat Tingkatkan Kompetensi Eksekutif Melalui Pelatihan Sertifikasi GRCE

PWI Pusat Tingkatkan Kompetensi Eksekutif Melalui Pelatihan Sertifikasi GRCE

PWI Pusat Tingkatkan Kompetensi Eksekutif Melalui Pelatihan Sertifikasi GRCE. Sumber: LSP TRK.

BisnisLife.com – Persatuan Wartawan Indonesia ‘PWI’ Pusat terus berkomitmen memperkuat tata kelola organisasi melalui program pelatihan dan sertifikasi Governance, Risk, and Compliance for Executives (GRCE).

Pelatihan ini diselenggarakan pada Senin, 21 Oktober 2024, di Jakarta, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Tata Kelola Risiko dan Kepatuhan (LSP TRK).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di PWI Pusat, termasuk Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Iqbal Irsyad, dan jajaran pengurus lainnya.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengabadikan momen tersebut bersama sejumlah pengurus PWI lainnya, termasuk:

  • Sekjen PWI Iqbal Irsyad,
  • Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah,
  • Ketua Bidang Organisasi Irmanto,
  • Wakil Ketua Bidang Organisasi Hendra J Kede,
  • Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Tundra Meliala,
  • Ketua Satgas Anti Hoax Budi Nugraha,
  • Wakil Bendahara Umi Syarifah,
  • Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik, dan
  • Plt Sekretaris PWI Riau Eka Putra.

Kehadiran para pemimpin PWI ini menjadi simbol kuat akan keseriusan organisasi dalam memperkuat tata kelola, risiko, dan kepatuhan di lingkungan PWI.

Meningkatkan Kompetensi Eksekutif Melalui Sertifikasi GRCE

Pelatihan ini menghadirkan pemateri ahli Ir. Jerry Marmen, M.S., M.Ec., M.Mgt, PhD, yang juga merupakan Direktur LSP TRK GRC.

Dalam paparannya, Jerry menekankan pentingnya penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) di tingkat eksekutif.

“Para pemimpin PWI perlu memiliki pemahaman yang kuat terkait tata kelola yang baik, pengelolaan risiko yang efektif.”

“Serta kepatuhan terhadap regulasi, karena ini adalah fondasi untuk menjaga keberlangsungan organisasi di era modern,” ujar Jerry.

Program GRCE dirancang khusus untuk memperkuat kapasitas eksekutif PWI dalam menerapkan kerangka kerja GRC secara terpadu.

Peserta pelatihan diberikan pemahaman mendalam tentang penerapan tata kelola yang baik, identifikasi risiko, serta strategi dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Asesmen Sertifikasi GRCE oleh Asesor LSP-TRK

Setelah pelatihan, pada Selasa, 22 Oktober 2024, kegiatan asesmen sertifikasi GRC dilakukan oleh dua asesor LSP-TRK, Ir. Kemal Harry, MBA, dan Hardy R. Hermawan, S.Sos., M.Si.

Asesmen ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan para peserta dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola, risiko, dan kepatuhan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Proses asesmen berjalan lancar, dengan seluruh peserta menunjukkan kompetensi yang baik dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip GRC di lingkungan organisasi mereka.

Dengan sertifikasi ini, para eksekutif PWI diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan organisasi.

Khususnya dalam hal tata kelola yang lebih transparan, mitigasi risiko yang lebih baik, serta kepatuhan terhadap regulasi yang lebih ketat.

Dukungan PWI untuk Tata Kelola yang Lebih Baik

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini adalah langkah penting bagi PWI untuk meningkatkan tata kelola organisasi.

“Kami ingin PWI tidak hanya menjadi organisasi yang solid, tetapi juga profesional dalam pengelolaan organisasi, dengan para pemimpinnya yang memiliki kompetensi di bidang GRC,” ujar Hendry.

Ia berharap program ini juga dapat menjadi contoh bagi PWI di tingkat provinsi untuk mengikuti langkah yang sama dalam meningkatkan tata kelola di organisasi mereka.

“Kami mendorong PWI di daerah untuk mengadopsi program sertifikasi GRC ini sebagai bagian dari pengembangan kompetensi kepemimpinan dan manajemen risiko,” tambahnya.

Penutup

Melalui pelatihan dan sertifikasi Governance, Risk, and Compliance for Executives (GRCE), PWI Pusat menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kompetensi eksekutif organisasi.

Dengan didukung oleh pemateri berpengalaman dan proses asesmen yang ketat, PWI diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan manajemen risiko di seluruh tingkatan organisasi.

Program ini menjadi langkah strategis bagi PWI untuk menghadapi tantangan organisasi di masa depan, dengan tata kelola yang lebih baik, risiko yang terkelola, dan kepatuhan yang kuat terhadap regulasi.

Pelatihan ini juga menjadi bukti nyata bahwa PWI Pusat siap melangkah lebih jauh dalam mengadopsi manajemen modern guna menjaga integritas dan keberlanjutan organisasinya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.