Bisnis

Program Kementerian Ekonomi Kreatif untuk Pencapaian Target Asta Cita

BisnisLife.com – Kementerian Ekonomi Kreatif / Badan Ekonomi Kreatif memiliki program untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan:

“Ekonomi kreatif berperan strategis dalam mewujudkan berbagai program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo untuk mencapai pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.”

Hal tersebut disampaikan Menteri Teuku Riefky dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR, Senin (18/11/2024) di Gedung Nusantara 1, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

“Program seperti pemberantasan kemiskinan, penguatan pendidikan dan teknologi, serta pelestarian seni budaya terkait erat dengan ekonomi kreatif.”

“Yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan daya saing global,” ujar Menekraf Teuku Riefky.

Untuk mengakselerasi pencapaian target Asta Cita tersebut, Menteri Riefky mengatakan, perlunya transformasi struktural untuk sektor ekonomi kreatif.

“Kami akan menavigasi strategi penguatan ekosistem ekonomi kreatif ini dengan merujuk pada arah.”

“Dan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif yang telah disusun oleh BAPPENAS,” ujar Menteri Riefky.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Riefky menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Hal ini mendukung pencapaian program pemerintah serta program yang memiliki dampak sosial dan multiplier effect ekonomi yang tinggi.

Untuk program jangka pendek di antaranya:

  • Dikembangkan pelatihan juru masak untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG),
  • Inkubasi ekonomi kreatif di kawasan food estate,
  • Penguatan SDM ekraf melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, dan lainnya.

Termasuk afiliator superEmak, yakni:

  • Program yang bertujuan memberdayakan puluhan ribu perempuan melalui ekosistem dinamis berupa komunitas sosial, aplikasi, dan platform web.

“Demi mewujudkan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru, maka berbagai tantangan ekonomi kreatif perlu segera diatasi.”

“Melalui penguatan ekosistem ekonomi kreatif yang tepat sasaran dan holistik,” ujarnya.

Untuk itu, ujar Riefky, Kementerian Ekonomi Kreatif secara resmi mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp1,42 triliun.

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan prioritas pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita dan kebutuhan lain sebagai sebuah kementerian baru.

Sebelumnya, pemisahan lembaga Kemenparekraf menjadi Kemenpar dan Kemenekraf, mendorong adanya penyesuaian dari sisi alokasi anggaran yaitu:

  • Untuk Kemenpar sebesar Rp1,49 triliun dan untuk Kemenekraf sebesar Rp280 miliar atau 18,79 persen dari total anggaran.

“Kami sangat mengapresiasi, karena semangat yang berada di Komisi VII terkait pengembangan ekonomi kreatif ke depan itu in line dengan harapan kami.”

“Baik dukungan terkait regulasi juga usulan tambahan anggaran yang disetujui.”

“Tapi memang ada proses yang mesti kita jalani dalam mekanisme penambahan anggaran ke depan,” ujar Menteri Riefky.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

15 jam ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

16 jam ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

17 jam ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

20 jam ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

1 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

1 hari ago

This website uses cookies.