Presiden Jokowi meresmikan ekspansi PT. Smelting, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis 14 Desember 2023. Sumber: Setpres.
BisnisLife.com – Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi ekspansi yang dilakukan oleh PT Smelting dari 1 juta ton jadi 1,3 juta ton per tahun.
Presiden menilai ekspansi ini tak hanya meningkatkan kapasitas produksi anoda dan katoda tembaga tetapi juga nilai tambah di Indonesia.
“Kapasitas untuk produksi anoda maupun katoda tembaga naik dari 1 juta ton per tahun menjadi 1,3 juta ton per tahun.”
“Ini menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk menghilirkan, membangun hilirisasi dengan ekspansi.”
“Sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia.”
Presiden berharap pembangunan smelter yang ada di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik ini bisa menambah kapasitas hingga 1,7 juta ton per tahun.
“Kita harapkan nanti dengan pembangunan smelter yang ada di JIIPE Gresik, ditambah lagi 1,7 juta ton per tahun.”
“Artinya, satu tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun dan nilai tambahnya ada semua di Indonesia,” ujarnya.
Kepala Negara meyakini, ke depan akan banyak bermunculan industri turunan tembaga di tanah air.
“Karena dengan itu nanti akan muncul industri baru, seperti yang sudah ada juga dalam proses pembangunan untuk copper foil.”
“Nanti akan banyak yang menuju ke negara kita untuk membangun industri-industri turunan tembaga,” ujarnya.
Menurut Presiden, hilirisasi tersebut dapat meningkatkan kesempatan kerja dan nilai tambah di tanah air.
“Semuanya harus dihilirisasikan agar nilai tambah itu ada di negara kita, kesempatan kerja itu ada di negara kita, baik itu di perkebunan, pertanian, perikanan, semuanya.”
“Jangan sampai kita kirim lagi mineral dalam bentuk mentah, bahan-bahan perkebunan, komoditas perkebunan, pertanian dalam bentuk mentah,” tandasnya.
Presiden Jokowi turut menjelaskan bahwa upaya hilirisasi dalam setiap komoditas di tanah air yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, dinilai mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Nilai tambah sekali lagi ada di negara kita, itu yang akan menjadikan negara ini menjadi negara produsen-menjadi negara produksi.”
“Dan kekuatan pertumbuhan ekonomi itu ada di produksi, bukan di konsumsi,” kata Presiden.
BisnisLife.com - Swiss-Belhotel Bogor menyediakan fasilitas meeting room sebagai pilihan utama untuk berbagai acara dengan menawarkan…
BisnisLife.com - BNI Emirates Travel Fair Hadir dengan berbagai macam promo untuk terbang ke berbagai…
BisnisLife.com - Garuda Indonesia bekerja sama dengan Swiss-Belhotel International menghadirkan program menginap bonus GarudaMiles. GarudaMiles…
BisnisLife.com - Dalam memperingati Hari Kartini, Royal Safari Garden merayakannya dengan cara istimewa melalui kegiatan…
BisnisLife.com - Industri alat kesehatan 'Alkes' adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai…
BisnisLife.com - KAI Commuter menerima satu rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru produksi PT…
This website uses cookies.