Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Potensi Energi Hijau Indonesia Mencapai 3.600 Gigawatt

Irfan Laskito 16 Agustus 2024
Ilustrasi pabrik industri pengolahan energi hijau

Ilustrasi industri pengolahan. Sumber: Pexels.

BisnisLife.com – Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar kurang lebih dari 3.600 Gigawatt.

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia akan terus konsisten ambil peran dalam melakukan transisi energi secara hati-hati.

Dan bertahap untuk mewujudkan transisi energi yang berkeadilan, terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Dalam rangka HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2024) pagi.

“Indonesia juga tidak ingin kehilangan momentum ini karena Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar kurang lebih dari 3.600 GW, baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bio energi,” kata Presiden.

Di sektor teknologi dan digitalisasi, Presiden mengungkapkan apresiasinya atas peluncuran INA Digital, sebuah inisiatif digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi.

INA Digital diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah akses layanan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa cakupan elektrifikasi terus diperluas dan ditargetkan mencapai 99 persen pada tahun 2024.

Demikian juga dengan cakupan internet yang terus ditingkatkan hingga mencapai 79 persen di tahun 2024.

“Ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan start up Indonesia.”

“Sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda yang berkualitas di negeri ini,” kata Presiden.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap dukungan produk dalam negeri dengan memprioritaskan belanja APBN, APBD, dan BUMN untuk produk-produk dalam negeri.

“Karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat dan bermanfaat maksimal untuk rakyat,” tandas Presiden.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: HUT Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung
Next: Hilirisasi Industri Tingkatkan Pendapat Negara Rp158 Triliun

berita terkait

SPBU Pertamina
  • Bisnis

Solusi Pertamina untuk Keluhan Masyarakat Terhadap Kualitas Bensin

Irfan Laskito 6 November 2025
Kemenperin industri kreatif
  • Bisnis

Industri Kreatif Jadi Pilar Ekonomi Baru Dunia

Irfan Laskito 4 November 2025
Seremonial Pertamuda
  • Bisnis

12 Startup Pertamuda Langsung Teken MoU Dengan Investor

Irfan Laskito 2 November 2025

Highlights

SPBU Pertamina
  • Bisnis

Solusi Pertamina untuk Keluhan Masyarakat Terhadap Kualitas Bensin

Irfan Laskito 6 November 2025
Kartu Kredit DBS Vantage Visa Infinite
  • Bank

9 Kelebihan Kartu Kredit DBS Vantage Visa Infinite

Arga Putra 6 November 2025
Mitsubishi Destinator
  • Otomotif

7 Penghargaan Internasional dan Nasional Mitsubishi Destinator

Irfan Laskito 6 November 2025
cara cek saldo Reward BCA miles
  • Bank

5 Cara Cek Saldo Reward BCA

Irfan Laskito 5 November 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version