Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • PLN Siap Bangun Ekosistem Energi Hijau bersama Startup
  • Bisnis

PLN Siap Bangun Ekosistem Energi Hijau bersama Startup

Irfan Laskito 8 November 2024
Suasana kegiatan Penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) Pengembangan Bisnis antara PLN Group dan Perusahaan Startup yang dilaksanakan di PLN Kantor Pusat

Suasana kegiatan Penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) Pengembangan Bisnis antara PLN Group dan Perusahaan Startup yang dilaksanakan di PLN Kantor Pusat. Sumber: PLN.

BisnisLife.com – PLN tengah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan ekosistem energi hijau bersama startup.

Salah satu upayanya adalah menjalin sejumlah kerja sama dengan enam startup terkemuka yang tergabung dalam program “Connext Powered by PLN”.

Total ada sepuluh Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Pengembangan Bisnis Tahap 1 Tahun 2024 yang disepakati PLN dengan berbagai pihak.

Proses penandatanganan MoU tersebut digelar di PLN Kantor Pusat, Jakarta.

Kolaborasi ini dilaksanaka PLN dengan tujuan untuk membangun ekosistem bisnis energi yang inovatif dan ramah lingkungan di Indonesia.

Keenam startup terpilih yang bergabung dalam program kolaborasi tahap I 2024 tersebut adalah:

  1. Daya Green,
  2. Smartcool,
  3. Technogis,
  4.  BETA-UAS,
  5. HIGO,
  6. Maka Motors.

Melalui kolaborasi ini, para startup diharapkan dapat membawa inovasi, teknologi, dan keahliannya untuk pengembangan bisnis di sektor energi secara berkelanjutan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan kolaborasi dengan startup energi sangat penting untuk mendukung transformasi PLN sebagai perusahaan energi yang lebih inovatif dan adaptif.

Program Connext Powered by PLN yang diluncurkan pada 2023, diharapkan menjadi “rumah besar” bagi pertumbuhan startup energi di Indonesia.

“Kami ingin PLN menjadi pusat ekosistem startup energi di Indonesia.

“Kolaborasi ini bukan hanya untuk PLN, namun juga untuk mendorong pertumbuhan bisnis, pasar, dan peluang baru bagi seluruh mitra,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa startup sektor energi memiliki potensi besar dan merupakan calon penopang ekosistem energi Indonesia di masa depan.

Untuk itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN terus membuka diri untuk bekerja sama dalam berbagai pengembangan bisnis.

“Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem yang kaya akan inovasi dan kolaborasi, menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan startup di sektor energi yang ramah lingkungan.

“Ini merupakan komitmen nyata PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Darmawan.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menegaskan bahwa kolaborasi dengan startup akan membuka banyak peluang bisnis baru.

Upaya ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekosistem bisnis di sektor energi, sejalan dengan komitmen PLN untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan yang inovatif dan ramah lingkungan.

“Kami berharap di kuartal pertama 2025, ada proyek konkret yang bisa dieksekusi sebagai hasil dari MoU ini.

“Ini bukan sekadar kerja sama, tetapi sebuah perjalanan panjang untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi industri energi di Indonesia,” tambah Hartanto.

Hartanto melanjutkan, Connext Powered by PLN merupakan program yang dirancang PLN untuk merangsang munculnya inovasi kelistrikan dan pemanfaatan energi hijau.

Ia berharap sejumlah startup terpilih akan dapat berkembang bersama dengan ekosistem PLN.

“Diharapkan untuk para startup yang akan bekerja sama dengan ekosistem PLN dapat mengeksplorasi lebih lanjut potensi-potensi bisnis lainnya.”

“Serta melanjutkan kolaborasi sampai dengan tahapan komersialisasi bersama PLN Group,” ujar Hartanto.

Program kolaborasi pada Connext Powered by PLN merupakan salah satu program yang diberikan PLN kepada para startup, selain program inkubasi dan komunitas.

Program kolaborasi dirancang bagi startup tahap lanjut yang berfokus pada pemanfaatan peluang atau aset yang bisa dioptimalkan oleh PLN.

Langkah awal kolaborasi bisnis antara startup dengan PLN melibatkan pengujian integrasi dan identifikasi potensi kemitraan strategis.

Tujuannya adalah untuk mendukung inovasi dan teknologi baru yang dapat meningkatkan pendapatan beyond kWh dan memperkuat posisi PLN sebagai pemimpin dalam ekosistem energi di Indonesia.

Adapun berikut daftar 10 MoU Kerja Sama Pengembangan Bisnis Tahap 1 Tahun 2024 dalam Connext Powered by PLN:

1. Studi Bersama Penyediaan Layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) antara Starvo (PT Starvo Global Energi) dengan PLN Icon Plus;

2. Studi Bersama Penyediaan Layanan Smart Air Conditioner (AC) antara Smartcool (PT Quanta Teknik Gemilang) dengan PLN Icon Plus;

3. Studi Bersama Penyediaan Layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum antara Dayagreen (PT Sumber Daya Alamindo) dengan PLN Icon Plus;

4. Studi Bersama Pengembangan dan Monetisasi Wifi Advertising di Indonesia antara HIGO (PT Higo Fitur Indonesia) dengan PLN Icon Plus;

5. Kerja Sama Penyediaan Fasilitas dan Layanan E-Mobility dan Energy Storage System antara Starvo (PT Starvo Global Energi) dengan PLN Haleyora Power;

6. Kerja Sama Penyediaan Produk Layanan Alat Pengisi Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) antara Dayagreen (PT Sumber Daya Alamindo) dengan PLN Haleyora Power;

7. Kerja Sama Layanan Inspeksi Transmisi dan Distribusi serta Manajemen Tenaga Ahli antara BETA-UAS (PT Bentara Tabang Nusantara) dengan PLN Haleyora Power;

8. Kerja Sama Penyediaan Fast Charging EV2W dan Studi Pengembangan EV2W untuk Penggunaan Internal antara MAKA Motors (PT Kendaraan Listrik Nusantara) dengan PLN Haleyora Power;

9. Kerja Sama Monitoring Aset Transmisi dan Distribusi Menggunakan Data Analitik, AI dan Drone antara TechnoGIS (PT Techno GIS Indonesia) dengan PLN Haleyora Power;

10. Kerja Sama Pengembangan Teknologi Monitoring Sedimentasi untuk Jasa Dredging Operator antara TechnoGIS (PT Techno GIS Indonesia) dengan PLN Enjiniring.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: 80 Ton Logistik Aquabike Jet Ski World Championship Hadir di Pelabuhan Belawan
Next: Film Horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga”

Related News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version