BisnisLife.com – Maskapai berbiaya hemat, Indonesia AirAsia, melakukan peluncuran pembukaan rute terbaru Jakarta, Indonesia ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Rute ini akan resmi untuk terbang pertama kalinya pada 2 Agustus 2024.
“Indonesia AirAsia merasa bangga dapat terus menghubungkan dan mempermudah perjalanan penumpang ke berbagai destinasi pilihan.”
“Dibukanya rute internasional baru ini Kembali membuktikan komitmen Indonesia AirAsia untuk memberikan pilihan penerbangan lain dengan harga yang terjangkau.”
.
Capt. Wuri menambahkan pembukaan rute ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan Indonesia AirAsia kepada pemerintah Indonesia.
Hal ini dalam memperluas konektivitas melalui moda transportasi udara ke berbagai negara tetangga di kawasan ASEAN.
“Peluncuran penerbangan langsung antara Jakarta dan Bandar Seri Begawan oleh Indonesia AirAsia akan semakin mempererat hubungan bilateral antar negara.”
“Memfasilitasi mobilitas penumpang, serta membuka peluang baru di bidang ekonomi dan pariwisata.”
“Kami berharap ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan bermanfaat bagi Indonesia dan Brunei Darussalam.”
“Termasuk memberikan peluang yang lebih luas bagi masyarakat di kedua negara yang bersahabat/bertetangga untuk berinteraksi.”
“Serta meningkatkan kerjasama secara ekonomi dan budaya,” kata Dubes Achmad.
Dibukanya rute ke Bandar Seri Begawan ini membuka kesempatan bagi wisatawan asal Indonesia.
Hal ini untuk dapat menikmati keindahan alam serta keberagaman budaya di Brunei Darussalam, mulai dari Omar Ali Saifuddien Mosque.
Kemudian wisata Jame’ Asr Hassanil Bolkiah Mosque, Gadong Night Market, Istana Nurul Iman, Royal Regalia Museum, Tasek Lama Recreational Park serta Taman Mahkota Jubli Emas.
Begitupun sebaliknya, wisatawan asal Brunei Darussalam juga dapat menikmati pariwisata Indonesia di destinasi favorit pilihan.
Dengan melakukan penerbangan lanjutan dari Jakarta ke Bali, Labuan Bajo, Silangit, Lombok, dan Lampung.
Di tahun 2023 sendiri, menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia jumlah wisatawan mancanegara dari Brunei Darussalam ke Indonesia mencapai 13,518 wisatawan.
Atau naik sebesar 181.7 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 4,798 wisatawan.
Sehingga dengan adanya rute penerbangan langsung ke Jakarta ini diharapkan akan terus meningkatkan jumlah wisatawan asal Brunei Darussalam yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2024.
Baca:
Adapun jadwal Penerbangan Indonesia AirAsia dari Jakarta (JKT) ke Bandar Seri Begawan (BWN) adalah sebagai berikut:
Cengkareng (Indonesia) – Bandar Seri Begawan (Brunai), berangkat 17.25, tiba 21.00.
Bandar Seri Begawan (Brunai) – Cengkareng (Indonesia), berangkat 21.30, tiba 22.55
Frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu, yaitu Rabu, Jumat dan Minggu.
Tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent, dan agen perjalan resmi lainnya.
Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.
Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang,” tutur Capt. Wuri Septiawan.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.