Rest Area Tol
BisnisLife.com – Pemerintah melakukan peninjauan di Tempat, Istirahat, dan Pelayanan TIP)/Rest Area KM 57A Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
Dilakukan pada Jum’at (27/12/24) dalam rangka pemantauan dan rapat kordinasi libur Nataru 2024/2025.
Peninjauan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Rachman Arief Dienaputra mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno
Hadir juga dalam kunjungan tersebut:
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi,
- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto, Kepala BPJT Miftachul Munir,
- Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur.
Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra mengatakan:
“Kementerian PU telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan rest area dalam kondisi baik dalam melayani masyarakat pengguna jalan tol.”
“Kami juga terus memastikan pelayanan toilet, ketersediaan air bersih, serta ketersediaan kapasitas toilet bagi perempuan yang mencukupi.”
Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan lalu lintas kendaraan selama libur Nataru 2024/2025, Kementerian PU telah melakukan pengaturan dan penambahan petugas di beberapa titik rest area.
Diantaranya penambahan petugas pengaturan lalin di TIP KM 57A, KM 62B Japek, KM 45A & KM 38B.
Selain itu, Pengaturan flow kendaraan TIP KM 88A, KM 389A dan KM 725A, dan penambahan water barrier.
Kementerian PU telah menyediakan toilet di seluruh rest area jalan tol di Indonesia dengan total jumlah toilet pria sebanyak 4.997.
Terdiri dari 2.471 toilet kubikal, 2.404 urinoir, 122 toilet difabel.
Kemudian jumlah toilet wanita sebanyak 3.992 toilet, terdiri dari 3.864 toilet kubikal, dan 128 toilet difabel.
“Selain itu Kementerian PU juga memastikan akses masuk dan keluar TIP dalam kondisi lancar dalam memberlakukan pelarangan dan penertiban parkir kendaraan di area akses masuk TIP.
Serta menghimbau pengguna jalan untuk tidak parkir pada bahu jalan mainroad dan on/off ramp TIP,” tambahnya.
Selanjutnya optimalisasi penggunaan RAMS (Rest Area Monitoring System), CCTV untuk pemantauan kapasitas parkir.
Serta pengawasan keamanan dengan menugaskan personil satgas, serta pengoperasian SPKLU di TIP Pulau Jawa sebanyak:
- 53 SPKLU di Tol Trans Jawa, 15 SPKLU di Non Tol Trans Jawa, dan 25 SPKLU di Pulau Sumatera.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo menambahkan:
“Dari hasil laporan khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat, memang sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik pertama.”
“Namun, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tahun kemarin.”
Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.
