Bisnis

Pentingnya Pengendalian Biaya Asuransi Kesehatan Karyawan

BisnisLife.com – Asuransi kesehatan karyawan sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk menjamin kesejahteraan karyawan. Perusahaan membutuhkan akses kepada produk-produk asuransi yang tepat dalam mendukung program kesejahteraan karyawan dan memberi manfaat bagi karyawan sekaligus tidak membebani keuangan perusahaan.

Mengacu pada laporan terbaru Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim asuransi kesehatan mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2023. Tercatat, total klaim asuransi kesehatan sebesar Rp 20,83 triliun hingga Desember 2023 atau melonjak 24,9 persen dari tahun sebelumnya. Faktor utama pendorongnya adalah inflasi medis yang tinggi, meliputi harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit termasuk biaya pelayanan, obat dan berbagai tes kesehatan.

Peran jasa pialang dan konsultasi asuransi pun menjadi krusial seperti PT Barron Pandu Abadi (BPA). Direktur Utama BPA, M.K. Rangganata, menyoroti pentingnya pengendalian biaya perawatan kesehatan, khususnya asuransi kesehatan pekerja yang menjadi tanggungan perusahaan. BPA menerapkan inovasi baru dengan memberi solusi serta layanan (pra dan pasca) employee benefit berbasis digital, mencakup komparasi proposal, pengecekan manfaat dan bujet serta pengecekan manfaat polis.

Tujuannya agar program asuransi yang ditawarkan sangat bersaing dan kompetitif baik dari segi harga maupun kualitas. Bahkan, pengajuan dan pelacakan klaim juga bisa dilakukan secara digital, sehingga klaim bisa diproses dengan tepat dan transparan.

“Dengan cara ini, kami dapat membantu perusahaan mengelola biaya kesehatan yang semakin tinggi sambil memastikan kesejahteraan karyawan tetap menjadi prioritas,” ungkap Rangganata mengutip keterangan persnya, Selasa 28 Mei 2024.

Employee Benefit Leader BPA, Dede Hikmat Adhari menambahkan, pihaknya juga memperluas jangkauan produk asuransi untuk mencakup berbagai jenis perusahaan, termasuk asuransi kesehatan kumpulan bagi usaha kecil dan mikro, yang bisa memberi manfaat pertanggungan mulai dari tiga karyawan dalam perusahaan.

“Selain itu, kami juga menyediakan berbagai produk asuransi lain seperti asuransi kendaraan bermotor, perjalanan, properti hingga dana pensiun. Kami memastikan bahwa produk-produk ini dirancang sesuai dengan kebutuhan, sehingga memberikan perlindungan yang komprehensif.”

BPA, penyediaan jasa pialang dan konsultasi asuransi, saat ini dipercaya untuk membantu program employee benefit bagi lebih dari 250 nasabah korporasi, yang mencakup lebih dari 18 ribu karyawan dan peserta. Perusahaan yang menjadi rekanan BPA datang dari lini bisnis atau industri yang berbeda-beda, beberapa di antaranya yakni perusahaan pertanian dan pangan multinasional dengan premi lebih dari Rp 15 miliar, perusahaan media, minyak dan gas, pertambangan, manufaktur, penerbangan hingga perbankan. Untuk memberikan manfaat asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan, BPA bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi nasional dan internasional.

 

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

20 jam ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

21 jam ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

22 jam ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

1 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

1 hari ago

This website uses cookies.