Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Pendapatan Negara di 2025 Tembus Hampir Rp3.000 Triliun

Irfan Laskito 21 Agustus 2024
Ilustrasi Uang Rupiah gaji thr ojol Lapor Keuangan Koperasi perencanaan keuangan koperasi simpan pinjam pendapatan negara makan tabungan mantab utang luar negeri

Ilustrasi Uang Rupiah

BisnisLife.com – Pendapatan negara pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp2.996,9 triliun, dengan belanja negara sebesar Rp3.613,1 triliun.

Hal ini didukung dengan penguatan efisiensi belanja, produktivitas dan perlindungan yang tepat sasaran.

Postur ini dirancang untuk mendukung program-program prioritas dengan tetap menjaga keseimbangan fiskal.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan ‘Menkeu’ Sri Mulyani Indrawati postur dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

APBN dirancang sebagai transisi untuk mempersiapkan pemerintahan Presiden terpilih mulai Oktober 2024.

Menkeu menyebut bahwa RAPBN 2025 perlu dikelola dengan cermat agar dapat menjadi shock absorber terhadap guncangan ekonomi gobal yang masih sangat dinamis.

BACA:

  • Nasib Pemegang Polis Asuransi Jiwasraya

  • Penggunaan Anggaran PUPR Tahun 2025 Sebesar Rp75,63 Triliun

Dengan risiko dan ketidakpastian yang perlu terus diantisipasi, sekaligus memastikan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan mengejar cita-cita Indonesia emas 2045.

Menkeu mengatakan, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi global diperkirakan masih stagnan.

Adapun faktor risiko dan ketidakpastian bersumber dari tingkat bunga yang masih tinggi, eskalasi konflik geopolitik, peningkatan tensi perang dagang.

Serta risiko-risiko yang berdampak struktural, seperti perubahan iklim, digitalisasi serta masalah demografi.

Namun begitu, meski berada di tengah berbagai gejolak global tersebut, ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan baik.

Bahkan dalam dekade terakhir, kesejahteraan juga membaik, dengan tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan yang menurun.

Untuk itu, kebijakan fiskal 2025 perlu dijaga agar tetap sehat dan dapat terus menjadi instrumen yang mendukung keberlanjutan, penguatan dan akselerasi.

Hal ini melalui berbagai program prioritas yang dapat diakomodasi dan diimplementasikan secara efektif.

Menteri Keuangan dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, Jumat (16/08), di Jakarta, mengatakan:

“Tahun 2045 dengan aspirasi untuk mencapai high income country, jumlah penduduk kita dengan demografi growth.”

“Yang sekarang ini diperkirakan mencapai 324 juta, 65% usia produktif dan 70% adalah kelas menengah.”

“Itu akan menjadi desis ekonomi kelima terbesar di dunia dan menimbulkan motor penggerak ekonomi dunia.”

“Tapi untuk mencapai itu, kita harus menciptakan terus nilai tambah dari setiap sektor, komposisi dari manufaktur, pertanian, dan jasa harus terus ditingkatkan.”

Dengan begitu, Menkeu memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi pada RAPBN 2025 mencapai 5,2%, inflasi di angka 2,5%, dan defisit anggaran sekitar 2,53% dari GDP.

“APBN terus menjaga dan mendukung transisi politik ini secara smooth dan efektif. Kita terus fokus sesuai dengan arahan dari Presiden saat ini dan Presiden terpilih adalah tema keberlanjutan, penguatan, dan akselerasi.”

“APBN adalah instrumen yang merespons berbagai tantangan yang sering muncul, baik dalam bentuk shock absorber maupun counter cyclical.”

“Dan APBN dijaga kredibel, akuntabel, sehat, serta berkelanjutan,” tutupnya.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Trans Marga Jateng Ingin Bangun Exit Tol di Jalan Pattimura Salatiga
Next: ‘Alien: Romulus’ Akhiri Dominasi ‘Deadpool & Wolverine’

berita terkait

Etihad Airbus
  • Bisnis

Etihad Pesan 32 Pesawat Airbus Baru, Tiba Mulai 2027

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Mendag Busan Tinjau Pasar Jelang Libur Nataru 2025
  • Bisnis

Pemerintah Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru 2026

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Emirates Boeing 777X
  • Bisnis

Emirates Pesan 65 Pesawat Boeing 777X Tambahan di Dubai Airshow 2025

Irfan Laskito 18 November 2025 0

Highlights

Bayer 3
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

“Morning Surge”, Fase Paling Berbahaya Bagi Pasien Hipertensi

Ochi April 20 November 2025 0
BAYER 1
  • EDITOR PICK
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Mengapa Pengelolaan Hipertensi 24 Jam Sangat Penting?

Ochi April 20 November 2025 0
Etihad Airbus
  • Bisnis

Etihad Pesan 32 Pesawat Airbus Baru, Tiba Mulai 2027

Irfan Laskito 20 November 2025 0
Mendag Busan Tinjau Pasar Jelang Libur Nataru 2025
  • Bisnis

Pemerintah Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru 2026

Irfan Laskito 20 November 2025 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version