Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Pemerintah Dorong Kualitas Terbaik Produk Indonesia untuk Ekspor
  • Bisnis

Pemerintah Dorong Kualitas Terbaik Produk Indonesia untuk Ekspor

Irfan Laskito 6 Agustus 2024
Kemenperin dukung produk kualitas terbaik untuk ekspor

Kemenperin dukung produk kualitas terbaik untuk ekspor. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ terus mendukung industri dalam negeri agar produk-produk specialty atau kualitas terbaik Indonesia dapat di ekspor.

Hal ini karena Indonesia dianugerahi sumber daya hayati yang melimpah, seperti:

  • Kopi, teh, buah, dan kakao, Indonesia perlu mengembangkan potensi tersebut melalui industri pengolahan dalam negeri dengan meningkatkan nilai tambah (value added) yang berorientasi ekspor.

Beberapa subsektor industri tersebut antara lain industri pengolahan kakao/cokelat, industri teh, industri pengolahan buah, industri kopi hingga industri pengolahan susu.

Istilah specialty merujuk pada produk dengan kualitas terbaik, yang dapat diukur berdasarkan parameter tertentu seperti aroma dan rasa.

Dan tentunya diproses dengan standar dan ketentuan khusus.

Standar kualitas yang tinggi memunculkan siklus produk premium, yang di dalamnya melibatkan berbagai pihak mulai dari:

  • Petani selaku penyedia bahan baku, distributor, roaster, barista, dan end customer, yang saling menjaga kualitas produk pada setiap tahapannya.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan:

“Salah satunya upaya untuk mengakselerasi konsumsi produk-produk ini adalah dengan menghadirkan produk-produk specialty di tengah masyarakat.”

“Kegiatan semacam ini dapat mendorong tingkat konsumsi dan permintaan masyakarat terhadap produk-produk premium.”

Hal ini ia ucapkan dalam sambutannya ketika membuka Business Matching dan Pameran Produk Olahan Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Susu dengan tema “Specialty Indonesia” di Jakarta, Selasa (5/8).

Kegiatan Business Matching dan Pameran ini dilaksanakan untuk menunjukkan kemampuan industri dalam negeri.

Dan untuk memperkenalkan produk-produk specialty Indonesia kepada pasar dan konsumen potensial yang belum dieksplorasi secara optimal.

Serta untuk menarik minat masyarakat luas termasuk stakeholder terkait, sehingga tingkat konsumsi dan permintaan juga semakin meningkat.

BACA:

  • Pemerintah Pusat Serahkan Insentif Fiskal bagi Pemerintah Daerah

  • PMI Manufaktur Juli 2024 Turun ke 49,3 Dari 50,7 di Bulan Juni

  • Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Industri Pengolahan Rotan

  • 13 Perusahaan Indonesia Raih Penghargaan ESG Award 2024 dari KEHATI

  • Transformasi Digital Bisa Dorong UMKM Tembus Pasar Global

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa dalam tren global, terjadi peningkatan menuju fase konsumen yang lebih fokus pada konsep produk berkualitas tinggi.

Dan diproses secara sustainable (berkelanjutan) dengan teknologi terkini.

“Sebagai contoh, pada pameran specialty Coffee Expo (SCE) yang telah dilaksanakan pada April, 2024 di Amerika Serikat.”

“Sebanyak 12 pelaku industri kopi specialty Indonesia ikut mempromosikan produk kepada mitra potensial dari berbagai negara, dengan potensi transaksi sebesar USD27,1 juta,” tambah Agus.

Menperin mengharapkan, dari pelaksanaan Business Matching dan Pameran ini bisa lahir lebih banyak kolaborasi antara pelaku usaha produk specialty Indonesia dengan pelaku bisnis pengguna.

Seperti hotel, restaurant, dan retailers internasional sehingga brand image produk specialty Indonesia dapat semakin mendunia.

Sejalan dengan harapan Menperin, dalam rangkaian kegiatan tersebut, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

MoU antara PT. Karya Bali Indah dan Grand Hyatt Bali serta antara Pipiltin Cocoa dan Raffles Hotels yang disaksikan oleh Menperin dan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin.

Dalam laporan penyelenggaraannya, Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika menyampaikan:

“Acara Business Matching dan Pameran Produk Artisan Indonesia Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Olahan Susu merupakan upaya membuka peluang pengembangan usaha.”

“Peningkatan daya saing industri dalam negeri, serta memperkenalkan produk-produk specialty Indonesia kepada pasar-pasar alternatif yang belum dieksplorasi secara optimal sebelumnya.”

Continue Reading

Previous: Cara Pemerintah Mendorong Industri Alas Kaki Indonesia
Next: Harga 3 Mobil Suzuki dengan Mesin Hybrid

Related News

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
    Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
    oleh Irfan Laskito
  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito

More News

saldo Reward BCA miles
  • Finansial

Tukar BCA Reward Jadi JAL Miles, GarudaMiles, KrisFlyer & Airasia Points

Irfan Laskito 16 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kunci pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.
  • Bisnis

Presiden Buka Keterlibatan Swasta untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional

Irfan Laskito 15 Juni 2025
Cathay Group Sukses capai 100 Destinasi
  • Travel

Cathay Group Capai 100 Destinasi Dunia di Juni

Arga Putra 15 Juni 2025
MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version