Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Pemerintah Bertemu Dubes AS Bahas Tarif 32%

Irfan Laskito 10 April 2025
Menko Airlangga dan Dubes AS Kamala S. Lakhdhir Bahas Isu Tarif,

Menko Airlangga dan Dubes AS Kamala S. Lakhdhir Bahas Isu Tarif. Sumber: Kementerian Koordinator Perekonomian

BisnisLife.com – Pemerintah Indonesia melalui Menko Pereekonomian menemui Duta Besar ‘Dubes’ Amerika Serikat ‘AS’ membahas tarif 32%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, H.E Kamala S. Lakhdhir, pada Selasa (8/04).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat dan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.

Penyampaian tarif resiprokal sebesar 32% kepada Indonesia yang diumumkan oleh Amerika Serikat pada 2 April 2025 akan mulai berlaku pada 9 April 2025, kecuali dapat dinegosiasikan lebih lanjut.

Merespon hal tersebut, Pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai upaya negosiasi untuk memfasilitasi kepentingan kedua negara dalam menyeimbangkan neraca perdagangan.

“Indonesia akan mengedepankan jalur negosiasi dan tidak melakukan tindakan retaliasi, sejalan dengan negara ASEAN lainnya.”

“Negosiasi kita upayakan dengan revitalisasi Indonesia-US Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang sudah berlaku sejak 1996,” ujar Menko Airlangga.

Menko Airlangga menyatakan akan menempuh beberapa kebijakan strategis sebagai upaya negosiasi dalam merespon tarif AS.

Beberapa di antaranya yakni dengan deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs) melalui relaksasi TKDN sektor ICT dari AS seperti:

  • GE, Apple, Oracle, dan Microsoft, melakukan evaluasi terhadap kebijakan Lartas, dan mempercepat proses sertifikasi halal.

Kedua negara juga mendiskusikan langkah-langkah kebijakan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan barang.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendorong impor produk AS.

Dan menjaga daya saing produk ekspor Indonesia ke AS, tentunya dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional.

Merespon hal tersebut, Dubes Kamala menyampaikan bahwa di tengah inisiatif negosiasi dengan Amerika Serikat dari berbagai negara yang terdampak kebijakan tarif Presiden Trump.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta berkomitmen untuk memfasilitasi upaya komunikasi dan negosiasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

”Kami telah berkomunikasi dengan Secretary of Commercedan USTR terkait rencana pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi.”

“Dan kami siap mengatur rencana pertemuan dengan pihak strategis lainnya jika dibutuhkan,” ungkap Dubes Kamala.

Menutup pertemuan, Menko Airlangga menegaskan peran strategis AS sebagai mitra penting bagi Indonesia.

”Kami percaya bahwa dengan mengedepankan dialog dan sinergi yang baik, kedua negara dapat saling bekerja sama untuk hubungan dagang yang seimbang dan saling menguntungkan,” pungkas Menko Airlangga.

Turut mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut:

  • Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso,
  • Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi,
  • Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Kuota Impor akan Dihapuskan Pemerintah
Next: Promo ke Jepang Rp6 Jutaan PP Dengan Garuda Indonesia

berita terkait

Ilustrasi Dagang, indonesia ekspor produk halal pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Kerja Sama Perdagangan Indonesia dan Timor Leste

Irfan Laskito 15 Juli 2025
AirAsia dan Airbus
  • Bisnis

AirAsia Pesan 70 Pesawat Airbus A321XLR

Irfan Laskito 15 Juli 2025
Ilusterasi desain kemasan poduk
  • Bisnis

Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

Arga Putra 14 Juli 2025

Highlights

lunmay
  • FILM
  • Selebritas

Sukma, Film Horor yang Pertemukan Akting Luna Maya dan Christine Hakim

Ricky Anderson 17 Juli 2025
Emirates menu stroberi
  • Food

Emirates Luncurkan Menu Stroberi pada Rute Dubai – Inggris

Irfan Laskito 17 Juli 2025
BNI fitur wondr multicurrency
  • Bank

BNI Luncurkan Fitur Wondr Multicurrency

Irfan Laskito 16 Juli 2025
bantar
  • News

Minta Dikaryakan, Warga Sekitar TPST Bantar Gebang Demo

Awang Darmawan 16 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Social Media
  • Rate Card
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version