BisnisLife.com – Making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 2018 lalu untuk industri 4.0.
Salah satu program yang relevan dan menyasar langsung pada industri kecil dan menengah (IKM) adalah pemberdayaan UMKM.
UMKM merupakan dari 10 program prioritas yang menjadi fokus utama dalam Making Indonesia 4.0,
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas IKM/UMKM dengan memanfaatkan teknologi digital dan otomatisasi.
“Dalam konteks industri 4.0, transformasi digital tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan besar, tetapi juga untuk sektor IKM.”
“Penerapan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data analytics dapat membantu IKM.”
“Meningkatkan efisiensi operasional, kualitas produk, dan layanan kepada pelanggan.”
Dirjen IKMA juga mengatakan, untuk mendukung percepatan implementasi industri 4.0 di Indonesia, Kemenperin telah meluncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0.
Hal ini sebagai alat ukur untuk menilai kesiapan perusahaan dalam mengadopsi teknologi industri 4.0.
“Melalui INDI 4.0, perusahaan termasuk IKM dapat mengevaluasi posisi mereka dalam perjalanan transformasi digital dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan,” jelasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 50 peserta pelaku IKM yang berasal dari Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Agenda ini juga diikuti secara daring oleh 10 Pejabat Pembina Industri dari Kota dan Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai bagian dari program Bangga Buatan Indonesia NTB 2024.
Reni menambahkan, Ditjen IKMA juga memfasilitasi penerapan teknologi industri 4.0 sesuai kebutuhan bisnis IKM.
Salah satunya di PT SkinSol Kosmetik dari Bandung, Jawa Barat berupa sistem Enterprises Resources Plan (ERP) untuk sejumlah lini produksi dan manajemen di perusahaan.
Sistem ERP ini diberikan kepada IKM di Bekasi Jawa Barat, Tegal Jawa Tengah, Sleman DIY, dan Sidoarjo Jawa Timur.
“Adapun fasilitasi penerapan teknologi industri yang telah dilaksanakan memerlukan pengukuran dari segi peningkatan indeks kesiapan teknologi.”
“Dan keberhasilan dalam memacu produktivitas usaha,” paparnya.
Untuk itu, Ditjen IKMA menginisiasi pelaksanaan adopsi terhadap INDI 4.0 sehingga awareness tentang industri 4.0 dan self-assessment-nya dapat diketahui, dipahami dan bermanfaat bagi IKM.
Khususnya yang sedang melangkah maju memperbaiki teknologi dan pemasarannya.
Ditjen IKMA juga telah secara berkelanjutan memberikan pendampingan dan edukasi terkait peningkatan literasi digital melalui program e-Smart IKM.
Dalam e-Smart IKM dilakukan kegiatan pengenalan tentang literasi, pemahaman ruang lingkup dan kemampuan beradaptasi menyesuaikan kesiapan bisnis.
Kegiatan e-Smart IKM dilakukan secara berseri mulai dari pelatihan, pendampingan, promosi maupun pemasaran produk IKM secara digital.
Hingga tahun 2023 sudah ada total 26.982 IKM yang mendapatkan manfaat dari rangkaian kegiatan ini.
Kegiatan e-Smart IKM juga mendukung pencapaian IKM dalam peningkatan omzet melalui penjualan di lokapasar.
“Kegiatan e-Smart IKM menjadi bagian yang penting dalam alur rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).”
“Yang telah diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian di Joglosemar tahun 2021, Lampung tahun 2022, Bengkulu tahun 2023, dan tahun ini di Nusa Tenggara Barat.”
“Kami harapkan para peserta dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang dibagi oleh para narasumber dengan sebaik-baiknya>’
“Sehingga nantinya ada IKM Magelang dan NTB yang dapat berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan produksinya melalui penerapan teknologi industri 4.0.”
“Kami juga mengharapkan para pembina industri se-Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat menyimak acara workshop.”
“Supaya dapat membimbing IKM Gernas BBI Tahun 2024 yang juga akan mendapatkan fasilitasi transformasi teknologi di tahun ini,” tutupnya.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.