BisnisLife.com – Menteri Keuangan menjelaskan Pembiayaan investasi Tahun 2024 berfokus pada sektor prioritas demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini, pembiayaan investasi turut mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Tahun 2024 ini ada Rp176,2 T, apa yang disebut pembiayaan investasi. Mayoritas untuk mendukung pembangunan infrastruktur.”
Lebih lanjut Menkeu menjelaskan, dari pembiayaan investasi tersebut, sebesar Rp55,22 triliun dialokasikan untuk klaster infrastruktur.
Diantaranya diberikan kepada BUMN Hutama Karya, Wijaya Karya, Sarana Multigriya Finansial, Len Industri, dan Indonesia Financial Group.
Sampai dengan 15 Maret 2024 telah terealisasi sebesar Rp1,87 T untuk klaster kerjasama internasional.
Menkeu menjelaskan jumlah tersebut, pembiayaan diberikan kepada Islamic Development Bank Group untuk project financing, trade financing, technical assistance operation, dan special assistance operation.
Sementara pembiayaan investasi pada International Fund for Agricultural Development dimanfaatkan pada berbagai proyek dalam rangka menaikkan tingkat ketahanan pangan.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.