Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Industri
  • Pelaku IKM Berkontribusi Ciptakan Lapangan Kerja Baru
  • Industri

Pelaku IKM Berkontribusi Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Irfan Laskito 10 Maret 2025
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja baru.

Pertumbuhan industri manufaktur memiliki peranan penting terhadap peningkatan lapangan kerja baru di berbagai sektor.

Oleh karenanya, di tengah tantangan ekonomi global saat ini, Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong tumbuhnya industri-industri baru.

Termasuk memperkuat keterampilan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar semakin produktif, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (10/3), mengatakan:

“Di saat banyak industri menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya.”

“Pertumbuhan pelaku IKM yang tersebar di berbagai daerah justru mampu menyerap tenaga kerja baru, dan berkontribusi positif terhadap sektor industri manufaktur.”

Dirjen IKMA mengungkapkan, populasi IKM yang saat ini mencapai 4,5 juta unit usaha berkontribusi sebesar 99,77 persen dari total unit usaha industri.

Dengan populasi tersebut, IKM berperan menyerap sebanyak 65,52 persen dari total tenaga kerja di sektor industri keseluruhan, atau terdapat sekitar 13,11 juta tenaga kerja industri di sektor ini.

Adapun nilai output IKM terhadap industri pengolahan nonmigas tercatat sebesar 21,53 persen dari total nilai output industri nasional. Sementara laju pertumbuhan PDB IKM year on year sebesar 5,26 persen.

“Jika IKM dapat tumbuh dan berkembang, tentu akan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional.”

“Oleh sebab itu, Kemenperin melalui Ditjen IKMA akan terus mendorong kemampuan keterampilan dan manajemen bisnis pelaku IKM.”

“Agar terus bertahan melalui scaling up brand, dengan cara storytelling yang baik dan mengoptimalkan penjualan di platform digital,” kata Reni.

Dalam hal ini, Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) yang berada di bawah Ditjen IKMA Kemenperin, tak henti memberikan pelatihan secara online kepada para pelaku IKM khusus di bidang fesyen dan kriya.

Pelatihan yang diberikan pun tak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelaku IKM di bagian produksi.

Tetapi berkaitan pula dengan kemampuan kepemimpinan dan perancangan ide pengembangan produk agar bisnis lebih berkelanjutan.

Kepala BPIFK Dickie Sulistya pada sambutan pembukaan rangkaian acara seri Webinar Marketing Series, pada akhir Februari lalu, mengatakan:

“Dalam menjalankan usaha, secara umum dibutuhkan dua skill, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill berkaitan erat tentang bagaimana memproduksi suatu produk.”

“Sedangkan soft skill berkaitan erat tentang bagaimana mengelola suatu usaha agar dapat berjalan, menguntungkan dan berkembang di masa depan.”

“Pengembangan soft skill ini lah yang menjadi kompetensi inti dari BPIFK.”

Dickie menjelaskan, BPIFK memiliki program Inkubator Bisnis Kreatif atau Creative Business Incubator (CBI).

Yang merupakan program akselarasi bisnis untuk meningkatkan kapasitas usaha atau bisnis pelaku IKM fesyen dan juga kriya agar bisa naik kelas.

BPIFK rutin menyelenggarakan berbagai program peningkatan kemampuan pelaku usaha untuk mendesain produk yang dibutuhkan oleh konsumen, salah satunya yaitu melalui webinar.

Webinar tersebut diisi oleh pelaku bisnis dan merupakan para alumni dari program inkubator bisnis kreatif, yaitu:

  • Syifa Puspasari dari brand Earth Major – tenan program CBI di tahun 2021;
  • Afidha Fajar Adhitya founder Eboni Watch – tenan CBI tahun 2018;
  • Akmal Idrus dari Rappo Indonesia – tenan CBI di tahun 2024.

“Dalam pengelolaan usaha atau bisnis, IKM membutuhkan empat keterampilan dasar dalam manajemen.”

“Yaitu manajemen pemasaran, manajemen SDM, manajemen produksi, dan manajemen keuangan.”

“Pada seri webinar ini, BPIFK mengangkat topik-topik yang paling relevan dan strategis dalam dunia pemasaran dan penjualan.”

“Seperti brand storytelling, optimasi marketplace, dan pemasaran digital melalui e-katalog LKPP,” kata Dickie.

Brand storytelling merupakan salah satu teknik untuk membentuk sebuah identitas brand melalui sebuah narasi cerita yang dapat menimbulkan respon emosional antara brand dengan konsumennya.”

“Beberapa penelitian membuktikan brand storytelling memiliki konsekuensi positif yang kemudian berpengaruh pada kecintaan dalam sebuah brand dan dalam pembentukan brand loyalty,” ungkap Kepala BPIFK.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Pada tahun 2024, nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai USD65 miliar.

Atau setara dengan sekitar Rp1.063 triliun atau 72,2 persen dari total nilai transaksi ekonomi digital Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia juga telah mengalami transformasi digital yang sangat cepat, dengan e-commerce sebagai salah satu pendorong utamanya.

Indonesia memiliki basis konsumen yang sangat luas dan menjadi pasar yang menarik untuk e-commerce dengan penduduk yang mendekati 280 juta orang.

Selain melalui e-commerce, produk unggulan dari IKM juga berpotensi untuk dilakukan perluasan pasar melalui proses pengadaan barang jasa pemerintah maupun BUMN, dengan mendaftarkan produknya di e-katalog nasional.

“Sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2022 yang mengamanatkan untuk mendorong percepatan penayangan produk dalam negeri.”

“Dan produk UMKM (termasuk IKM) dan koperasi pada e-katalog.

Maka pemasaran digital melalui e-katalog LKPP perlu terpublikasikan dengan baik kepada para IKM pelaku usaha di bidang fesyen dan kriya,” tutur Dickie.

Rangkaian webinar ini juga merupakan kesempatan bagi kita semua, untuk sama-sama belajar, berbagi pengalaman, ilmu dan informasi.

Tentunya dari para narasumber untuk bisa scaling up brand atas usahanya sehingga dapat memajukan industri di Indonesia.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Lorena Sports Hub Perkuat Fasilitas dengan Kehadiran Asia Golf
Next: Bank Bjb Bandoeng 10K akan Diikuti 3.000 Pelari

Related News

Aplikasi GoFood Merchant (1)
  • Industri

GoBiz Resmi Berevolusi Jadi GoFood Merchant, Daftar Mitra Kini Lebih Mudah

Ochi April 4 Juni 2025
IWN01113
  • Industri

Cimory Hadirkan “Eat Milk!”, Sensasi Baru Menikmati Susu Lewat Dessert On-The-Go

Ochi April 10 Mei 2025
asus 2
  • Industri
  • Teknologi

ASUS Luncurkan Expert Series TKDN 40 Persen, Tangguh, Aman, dan Dirakit di Indonesia

Ochi April 8 Mei 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
New Honda HR-V
  • Otomotif

Harga New Honda HR-V RS e:HEV Hybrid

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ekspor Alas Kaki ke India
  • Bisnis

Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu

Irfan Laskito 13 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved.
Go to mobile version