Pabrik Mobil BYD Siap Beroperasi Januari 2026
BisnisLife.com – PT BYD Motor Indonesia ‘BYD’ nampaknya serius ingin membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia.
Hal ini ditandai dengan kerja sama bersama PT Suryacipta Swadaya developer dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
Kesepakatan kerja sama ini dilakukan sebagai langkah strategis awal pengembangan ekosistem EV di Indonesia oleh BYD.
BYD ingin membangun pusat penelitian dan pengembangan juga fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani oleh:
- Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia dan Bapak Wilson Effendy, Vice President Director dari PT Suryacipta Swadaya.
Disaksikan oleh jajaran (management BYD Auto, Mr. Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific, Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia).
Selain itu, perwakilan Kementerian Republik Indonesia, yang dilakukan pada kesempatan press day di hari pertama ajang Periklindo Electric Vehicle (PEV) Show 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
BACA:
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, mengatakan:
“Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia.”
“Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan.”
“Sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia.”
“Dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar.”
Kawasan industri Subang Smartpolitan sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional.
Lokasi ini mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang juga sedang dalam tahap pengembangan.
Selain itu, kawasan juga dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati.
Dan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Tengah.
Subang Smartpolitan yang merupakan sebuah kawasan perkotaan terintegrasi untuk area industri dan komersial di Indonesia, menyambut baik kerja sama ini.
Dan mendukung langkah BYD dalam mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Abednego Purnomo, VP Penjualan, Pemasaran & Hubungan Penyewa Subang Smartpolitan, mengatakan:
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran BYD di Subang Smartpolitan.”
“Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur kawasan industri ini sesuai dan dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang akan dibangun oleh BYD.”
“Yang juga akan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif tanah air dan sejalan dengan visi kami untuk ‘Membangun Indonesia yang Lebih Baik’.”
Investasi Penting untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi
Fasilitas produksi EV BYD ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut.
Dengan perencanaan Ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektar.
Investasi BYD untuk pembangunan pabrik ini ini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membangkitkan perekonomian komunitas sekitar.
Tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan EV.
Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV dan juga membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global EV.
Sehingga juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Setelah penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak, proses selanjutnya adalah serah terima lahan yang akan dilakukan pada bulan Agustus 2024.
BYD merencanakan operasional pembangunan pabrik bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026.
Tentang BYD Motor Company Limited
Build Your Dream (BYD) Company Limited atau BYD adalah perusahaan teknologi dan manufaktur yang didirikan oleh Wang Chuanfu pada tahun 1995, berpusat di Shenzhen, Guangdong, Cina.
BYD adalah perusahaan teknologi tinggi yang mengabdikan diri pada inovasi teknologi untuk kehidupan yang lebih baik.
Perusahaan ini telah mendirikan lebih dari 30 kawasan industri di seluruh dunia dan telah memainkan peran penting dalam industri yang terkait dengan elektronik, mobil, energi baru, dan transit kereta api.
Sebagai pelopor global dalam Solusi Energi Baru, BYD didedikasikan untuk membangun ekosistem tanpa emisi.
Sejak didirikan, BYD memiliki dedikasi yang tinggi akan membangun zero emission ecosystem dengan memproduksi berbagai teknologi terdepan yang ramah lingkungan.
Hal ini didukung oleh keinginan BYD untuk masa depan yang berkelanjutan melalui elektrifikasi.
Harapan BYD adalah agar dapat hidup dengan udara bersih di masa mendatang dan tentu untuk generasi selanjutnya.
Selain kendaraan, BYD memiliki solar panel atau tenaga surya yang akan segera menjadi sumber energi terbesar bagi kota-kota di masa depan.
Sehingga sangat memungkinkan ekosistem perkotaan berjalan lebih lancar.
BYD memiliki empat produk unggulan, yaitu kendaraan mobil EV, Rail Transit, berbagai jenis alat elektronik juga Solusi Energi Baru atau Renewable Energy.
Secara garis besar, BYD sudah ada di 400 kota, 70 negara, dan 6 benua.
Pada tahun 2022, BYD menjual hampir 1.860.000 kendaraan penumpang energi baru di seluruh dunia.
BYD telah bekerja pada elektrifikasi transportasi umum perkotaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global, membayangkan untuk “Mendinginkan Bumi Dengan 1°C”.
Per 19 April 2022, BYD menghemat 10.756.330.036 kg emisi karbon atau setara dengan menanam sekitar 896.360.836 pohon.