Bisnis

Naikkan Daya Saing Manufaktur, Kemenperin Optimalkan Layanan Jasa Industri

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ semakin gencar untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur nasional dengan memberikan berbagai layanan jasa industri.

Hal ini melalui sejumlah unit kerja di bawah binaan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI).

Layanan jasa industri itu antara lain:

  • Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),
  • Sertifikasi Industri Hijau,
  • Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI)
  • Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI).

Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi, mengatakan:

“BSKJI terus mengoptimalkan pengembangan sektor jasa, terutama untuk industri manufaktur.”

“Kami memiliki 11 Balai Besar dan 13 Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.”

Hal ini diucapkan pada Annual Stakeholder Gathering BSPJI Banjarbaru Tahun 2024 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (25/7).

Kepala BSKJI memberikan apresiasi kepada BSPJI Banjarbaru yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan jasa yang bersinergi.

Melalui berbagai inovasi yang mendukung kemudahan proses layanan bagi industri dan pengguna jasa lainnya.

“Kami mendorong agar BSPJI Banjarbaru terus berkontribusi terhadap program prioritas Kemenperin.”

“Dengan tetap memberikan pelayanan yang inovatif, profesional, transparan dan akuntabel sehingga dunia industri mendapat pelayanan yang prima dan berintegritas,” ungkapnya.

BSPJI Banjarbaru memberikan berbagai layanan jasa industri, di antaranya:

  • Bidang pengujian,
  • kalibrasi,
  • sertifikasi,
  • pendampingan industri,
  • konsultansi.

Serta Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang saat ini sedang berproses menjadi LPH Utama agar bisa melayani pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia maupun luar negeri.

“Selain itu, BSPJI Banjarbaru telah menjalankan program DAPATI pada industri makanan minuman, kerajinan, tekstil dan karet.”

“Sedangkan, untuk program PINOTI, meliputi industri tas, makanan, dan kitchenware dari kayu,” sebut Andi.

Saat ini, BSPJI Banjarbaru merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BSKJI yang telah bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

“Dengan menjadi BLU, BSPJI Banjarbaru diharapkan dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan.”

“Dan menjangkau pelanggan baru baik dari Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Selatan,” tutur Andi.

Diharapkan pula, BSPJI Banjarbaru memanfaatkan fleksibilitas BLU sebaik mungkin melalui investasi, perizinan.

Dan pemanfaatan aset serta meningkatkan kualitas layanan melalui penambahan ruang lingkup dan kapasitas SDM.

“Semoga dengan menjadi BLU, kontribusi BSPJI Banjarbaru terhadap perkembangan industri di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga semakin meningkat,” imbuhnya.

BACA:

Berbeda dengan pelaksanaan Annual Stakeholder Gathering tahun sebelumnya, pada tahun 2024 ini BSPJI Banjarbaru memberikan apresiasi kepada pelaku industri di:

  • Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan melalui penyerahan penghargaan di bidang Sertifikasi, bidang lingkungan serta penghargaan Sahabat IKM Banua 2024.

Kepala BSPJI Banjarbaru, Marzuki Marnala Sinambela, mengatakan:

“Hal ini merupakan upaya kami dalam membangun kepercayaan sektor industri.”

“Hasil penilaian penghargaan ini melibatkan tim independen dari eksternal dan internal BSPJI Banjarbaru.”

Penghargaan bidang Sertifikasi diberikan kepada:

  • PT. Ditamas Nugraha (Excellent Halal Assurance),
  • CV. Hijrah Jaya Abadi (Best SNI Execution – Small Industry), dan
  • PT. Panen Embun Kemakmuran (Best SNI Execution – Medium Large Industry).

Selanjutnya, penghargaan bidang lingkungan diraih oleh:

  • PT. Conch South Kalimantan Cement (penerapan prinsip industri ramah lingkungan terbaik),
  • PT. Wahana Baratama Mining (penerapan K3 terbaik), dan
  • PT. Bridgestone Kalimantan Plantation (kepatuhan lingkungan terbaik).

Sementara itu, penghargaan Sahabat IKM Banua 2024, untuk Juara I diterima oleh Purunik.

Juara kedua adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kembang Ilung, dan Juara III disabet Huma Mandau.

Ada pula kategori Pemenang IKM Berkelanjutan yang diraih Poklahsar Jaya Makmur (PJM) Casheila dan kategori Pemenang IKM Kebanggan Lokal diterima Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cabai Rawithiyung.

“Penghargaan Sahabat IKM Banua 2024, berjalan dan terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak.”

“Para pemenang berhak mendapatkan tropi dan piagam beserta sejumah uang sebagai hadiah.”

“Peserta yang masuk dalam 10 besar nominasi Penghargaan Sahabat IKM Banua 2024.”

“Diberi kesempatan untuk memamerkan produknya di booth yang telah disediakan di Annual Stakeholder Gathering 2024,” tutur Marzuki.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.