Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Lifestyle
  • Kesehatan
  • Mpox atau Cacar Monyet: Gejala, Mencegah dan Mengatasinya
  • Kesehatan

Mpox atau Cacar Monyet: Gejala, Mencegah dan Mengatasinya

Irfan Laskito 30 Agustus 2024
Monkeypox Mpox Cacar Monyet

Monkeypox Mpox Cacar Monyet. Sumber: Primaya Hospital.

BisnisLife.com – Monkeypox ‘Mpox’ atau Cacar monyet menjadi topik pembicaraan yang hangat di tengah menurunnya angka infeksi Covid-19 pada 2022.

Sebab, salah satu jenis cacar ini mewabah di beberapa negara yang berstatus non-endemis alias bukan negara yang umum dijumpai wabah penyakit zoonosis ini.

Penyakit ini memang secara umum ringan, tapi tetap butuh perhatian karena bisa menyebabkan dampak yang serius bagi orang yang tertular.

Berikut Gejala, Mencegah, dan Mengatasi dari Reviewer dr. Agni Anastasia Sahulata, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Primaya Hospital Bekasi Timur:

Mengenal Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Virus yang termasuk genus Orthopoxvirus ini terkait dengan virus penyebab cacar pada manusia, yakni varicella zoster.

Penyakit cacar monyet umumnya ditemukan pada primata non-manusia, seperti monyet, serta hewan pengerat seperti tupai dan tikus.

Pada manusia, kasus monkeypox tergolong langka. Jika terjadi penularan terhadap manusia, gejala yang muncul mirip dengan cacar umum pada manusia.

Penyebaran antar manusia biasanya terjadi melalui kontak dekat dengan cairan tubuh seperti darah, lendir, dan air liur yang terinfeksi ataupun pernapasan.

Namun penyakit ini bisa juga ditularkan dari hewan ke manusia, oleh karena itu penting untuk melakukan upaya pencegahan terutama bagi orang yang kerap berkontak dengan hewan yang berisiko terinfeksi cacar ini.

Secara umum, virus monkeypox menyebabkan dampak kesehatan yang ringan.

Namun gejalanya bisa juga sedang hingga berat. Pasien anak-anak, kekurangan nutrisi, ibu hamil, dan orang dengan masalah kekebalan tubuh paling berisiko mengalami penyakit ini.

Gejala

Gejala cacar monyet mirip dengan cacar manusia. Kondisi ini biasanya muncul berselang 5-12 hari setelah terpapar virus dan berlangsung dalam 1-2 minggu. Gejala awalnya antara lain:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Kehilangan nafsu makan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Setelah itu, gejala lain yang mungkin muncul meliputi:

  • Ruam berbintik pada kulit. Ruam ini lantas berkembang menjadi gelembung berisi cairan atau lepuhan dan setelah meletus membentuk keropeng yang terasa nyeri.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala parah.
  • Mual dan muntah.

Tingkat keparahan gejala bergantung pada kondisi kesehatan individu yang terinfeksi, bagaimana mereka terpapar virus, dan rantai/strain virus yang menginfeksi.

Ada dua rantai/strain virus cacar monyet, yakni Clade I dan Clade II. Gejala infeksi virus Clade II umumnya lebih berat daripada Clade I.

Penyebab

Penyebab cacar monyet adalah virus monkeypox yang ditemukan pada hewan liar seperti monyet, tupai, dan tikus di Afrika Tengah dan Barat. Berdasarkan bukti saat ini, ada tiga cara penyebaran virus ini, yaitu:

  • Dari hewan ke manusia, melalui gigitan atau cakaran; saat mengolah daging; konsumsi daging yang kurang matang
  • Dari orang ke orang, antara lain:
    • Kontak langsung dengan lesi atau keropeng pada kulit orang yang terinfeksi
    • Kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi seperti darah dan air liur
    • Partikel pernapasan seperti dari batuk atau bersin, berbicara, napas
    • Dari ibu hamil ke janin dalam kandungan lewat plasenta

Cara Dokter Mendiagnosis Cacar Monyet

Cara utama untuk mendiagnosis cacar monyet adalah dengan pemeriksaan fisik dan dapat di tunjang oleh pemeriksaan tes reaksi berantai polimerase (PCR) di laboratorium.

Dalam tes ini, sampel yang diperiksa diambil dari lesi kulit orang yang terinfeksi. Jika memungkinkan, biopsi juga bisa menjadi pilihan.

Sampel lesi mesti disimpan dalam tabung yang kering dan steril dalam suhu dingin agar hasil diagnosis akurat.

Cara Mengatasi Cacar Monyet

Kebanyakan kasus cacar monyet bersifat self-limited alias bisa sembuh sendiri tanpa memerlukan perawatan khusus. Pasien umumnya akan sembuh dalam 2-4 minggu.

Penanganan biasanya difokuskan pada gejala yang muncul, seperti:

  • Obat pereda nyeri dan demam, seperti parasetamol atau ibuprofen.
  • Obat atau salep antibiotik untuk mencegah infeksi pada kulit yang terbuka

Selain pengobatan sesuai dengan gejala, penting untuk mengisolasi pasien agar virus tak menyebar dan menularkan orang lain.

Jika terdiagnosis monkeypox, pasien harus dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki ruang isolasi untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain.

Komplikasi

Cacar monyet bisa menyebabkan berbagai komplikasi hingga dampak yang fatal berupa kematian. Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:

  • Infeksi sekunder, misalnya oleh bakteri.
  • Hiperpigmentasi atau hipopigmentasi (perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau terang).
  • Pneumonia.
  • Kehilangan penglihatan karena infeksi pada kornea.
  • Dehidrasi.
  • Radang otak.
  • Sepsis (infeksi yang menyebar ke seluruh jaringan tubuh)

Menurut WHO, rasio fatalitas atau tingkat kematian kasus cacar monyet berdasarkan catatan riwayat penanganan penyakit ini berkisar 0-11 % pada populasi umum dan lebih tinggi pada kalangan anak-anak.

Pencegahan

Cara mencegah infeksi cacar monyet meliputi:

  • Vaksinasi.
  • Menghindari kontak dengan hewan yang berisiko menulari.
  • Memastikan daging yang dikonsumsi sudah dimasak dengan baik.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air.
  • Tidak berbagi benda/barang pribadi.
  • Waspada ketika mendatangi daerah endemis cacar monyet

Kapan Harus ke Dokter?

Jika merasa ada gejala cacar monyet, segera periksakan diri ke dokter.

Terutama jika punya riwayat kunjungan ke wilayah yang menjadi lokasi penyebaran virus monkeypox atau pernah berkontak dengan orang yang sakit dengan gejala cacar.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Bank BJB Raih 2 Penghargaan Dalam 29th Infobank Banking Appreciation 2024
Next: Delegasi “Hospital Management Asia 2024” Berwisata Nikmati Keindahan Bali

Related News

philips
  • Kesehatan

Philips dan Mitra Dorong Adopsi Teknologi AI untuk Tingkatkan Layanan Jantung di Indonesia

Ochi April 28 Mei 2025
kesehatan
  • Kesehatan

BMHS Dorong Kesehatan Ibu dan Anak Lewat Bunda Homecare

Ochi April 27 Mei 2025
Lisa Purba
  • Kesehatan

Peluncuran Body Posture Detox: Solusi Holistik Inovatif untuk Wanita Urban Jakarta

Ochi April 20 Mei 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
Tiket Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Sekolah, Kereta Cepat Whoosh Diskon 50%

Irfan Laskito 14 Juni 2025
Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este
  • Otomotif

Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este

Irfan Laskito 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version