Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Menteri Lingkungan Hidup Berikan Penghargaan ke 13 Kepala Daerah

Irfan Laskito 28 Agustus 2024
Menteri Lingkungan Hidup Beri Penghargaan ke 13 Kepala Daerah

Menteri Lingkungan Hidup Beri Penghargaan ke 13 Kepala Daerah. Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BisnisLife.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan penghargaan kepada 13 (tiga belas) Kepala Daerah.

Penghargaan diberikan karena telah mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang dikenal dengan Sekolah Adiwiyata.

Pemberian ini menjadi bagian dari rangkaian acara Festival LIKE-2 yaitu KLHK Appreciation Night Sabtu, 10 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center.

Ke-13 Kepala Daerah tersebut yaitu:

  1. Provinsi Jawa Tengah,
  2. Provinsi Kalimantan Timur,
  3. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
  4. Provinsi Sulawesi Selatan,
  5. Kabupaten Buleleng,
  6. Kabupaten Bulukumba,
  7. Kabupaten Kotawaringin Barat,
  8. Kabupaten Sukoharjo,
  9. Kabupaten Tapanuli Selatan,
  10. Kota Balikpapan,
  11. Kota Payakumbuh,
  12. Kota Tangerang Selatan,
  13. Kota Tanjung Pinang.

Sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P. 52 Tahun 2019 tentang GPBLHS dan Permen LHK No.23 Tahun 2022.

Tentang Perubahan Atas Permen LHK Nomor P. 52 Tahun 2019 serta Permen LHK No.53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

Disebutkan bahwa Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah aksi kolektif secara:

  • Sadar, sukarela, berjejaring dan bekelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS, yang bertujuan untuk mewujudkan penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah.

Dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah, dan sekitarnya serta daerah.

Program Sekolah Adiwiyata dimulai sejak tahun 2007 dengan 10 Sekolah percontohan.

Sampai dengan akhir tahun 2023, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan dan memberikan penghargaan Adiwiyata Nasional kepada:

  • 4.650 Sekolah dan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 1.133 Sekolah di seluruh Indonesia.

Dan secara keseluruhan jumlah sekolah Adiwiyata sejak tahun 2007 adalah sebanya 28.270 sekolah yang terdiri dari Adiwiyata Mandiri, Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota.

Pemberian penghargaan kepada Kepala Daerah yang disampaikan oleh Menteri LHK ini bertujuan:

  • Mendorong kinerja kepala daerah dalam mendukung Gerakan PBLHS,
  • Memberikan apresiasi atas komitmen dan upaya konkret kepala daerah dalam mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup melalui Gerakan PBLHS,
  • Meningkatkan motivasi dan menginspirasi bagi daerah lain untuk mengimplementasikan Program PBLHS.

Proses keseluruhan Penilaian melibatkan Dewan Pertimbangan Gerakan PBLHS, yang terdiri dari:

  • Sekretaris Jenderal,
  • Staf Khusus Menteri LHK,
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
  • Kementerian Agama,
  • Kementerian Dalam Negeri,
  • Universitas, Pemerhati Lingkungan Hidup,
  • Yayasan Kehati dan Media.

Dewan Pertimbangan Gerakan PBLHS memiliki peran penting dalam memastikan bahwa penghargaan kepala daerah dalam mendukung gerakan PBLHS diberikan secara objektif dan akuntabel.

Sehingga kualitas dan objektivitas penilaian terjaga dengan baik.

Ada 6 (enam) kriteria penilaian kepala daerah yang berhasil mendorong Gerakan PBLHS yaitu:

  1. Kebijakan daerah yang mendukung Gerakan PBLHS,
  2. Tindak lanjut kebijakan daerah yang mendukung Gerakan PBLHS,
  3. Jumlah program/kegiatan inovatif daerah untuk mendukung Gerakan PBLHS,
  4. Persentase jumlah anggaran Dinas LH yang mendukung dan berkaitan dengan Gerakan PBLHS,
  5. Persentase jumlah sekolah yang telah memperoleh penghargaan adiwiyata terhadap sekolah di daerah setempat,
  6. Jumlah pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Gerakan PBLHS.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Telkomsel Akselerasikan Jaringan Hyper 5G Lebih Masif
Next: Swiss-Belhotel Pondok Indah Hadirkan Live DJ Spesial di Swiss Café™ Restaurant

berita terkait

Jakarta Investment Award 2025
  • Bisnis

Pertumbuhan Investasi di Jakarta Mencapai Sekitar 45 Persen

Irfan Laskito 13 November 2025
Ilustrasi Jalan Tol
  • Bisnis

Standar Pelayanan Minimum di Seluruh Ruas Jalan Tol Indonesia

Irfan Laskito 12 November 2025
The 32nd World Ceramic Tiles Forum (WCTF) 2025 di Yogyakarta
  • Bisnis

Industri Keramik Indonesia di Posisi 5 Besar Dunia

Irfan Laskito 12 November 2025

Highlights

Jakarta Investment Award 2025
  • Bisnis

Pertumbuhan Investasi di Jakarta Mencapai Sekitar 45 Persen

Irfan Laskito 13 November 2025
SBN seri Sukuk Tabungan seri ST015 Hadir di BCA
  • Bank

Investasi SBN Ritel seri Sukuk Tabungan seri ST015 Hadir di BCA

Irfan Laskito 13 November 2025
Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Daftar WNA yang Paling Banyak Menggunakan Whoosh

Irfan Laskito 12 November 2025
Agrinex 2025
  • UMKM

UMKM Binaan Pertamina Tembus Pasar Global Transaksi Tembus Rp206 Miliar

Irfan Laskito 12 November 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version