Bisnis

Menparekraf Promosikan Peluang Investasi Parekraf Bali di Forum Bank of Singapura

BisnisLife.com – Menparekraf Sandiaga Uno memperkenalkan peluang investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali dalam forum Bank of Singapura.

Saat memberikan sambutan dalam forum yang belangsung di The Apurva Kempinski Bali, Kamis (17/10/2024), Sandiaga Uno mengatakan:

“Sektor pariwisata menunjukkan pemulihan yang sangat luar biasa bagi Indonesia.”
“Pada tahun 2023, sebanyak 11,7 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.”

“Pengeluaran wisatawan hampir dua kali lipat. Rata-rata pendapatan per kedatangan telah mencapai 45 hingga 50 persen sejak pandemi COVID-19.”

Hal tersebut dipengaruhi oleh pergantian paradigma pariwisata yang semula berdasarkan kuantitas, berubah menjadi pariwisata berbasis kualitas.

“Dan Bali yang dulu dikenal sebagai sun, sea, and sand, sekarang lebih dikenal sebagai serenity, spritituality, sustainability,” ujar Sandiaga.

Adapun peluang investasi yang ditawarkan Indonesia khususnya Bali adalah investasi hijau.

Dimana pengembangan investasi di Bali saat ini berfokus pada wisata kesehatan dan kebugaran yang berlokasi di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sanur dan KEK Kura-kura Bali.

“Nantinya di dua KEK ini juga akan diperuntukkan berbagai kegiatan wisata olahraga hingga creative events.”

“Dan kita melihat Bali sebagai salah satu pasar potensial bagi family office,” kata Menparekraf Sandiaga.

Family office merupakan konsultan keuangan yang dibentuk oleh keluarga besar untuk mengelola kekayaan mereka, menyediakan berbagai layanan keuangan dan manajemen, termasuk pengelolaan investasi.

Tentunya inisiasi menghadirkan family office di Bali memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia melalui peningkatan investasi dalam negeri.

Nilai investasi di sektor parekraf Indonesia sendiri sudah mencapai 1,58 juta dolar AS pada pertengahan tahun 2024. Angka ini diproyeksi akan tumbuh hingga 38,3 persen.

“Dan KEK tersebut diarahkan untuk menyambut beberapa family office ini.”

“Kami juga sedang berupaya memberikan insentif pemotongan pajak dan insentif non pajak lainnya. Relaksasi kebijakan ini sesuatu yang sedang dalam proses.”

“Mudah-mudahan dengan adanya forum ini akan membuka lebih banyak peluang untuk investasi di Indonesia,” harap Sandiaga

Hadir mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

23 jam ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

24 jam ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

1 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

1 hari ago

This website uses cookies.