Menhub: Proses Bisnis Layanan Kepelabuhanan Disempurnakan, Ekspor Meningkat
BisnisLife.com – Menteri Perhubungan ‘Menhub’ Budi Karya Sumadi meninjau implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE) untuk ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/12/2023).
NLE merupakan platform digital layanan logistik yang terintegrasi mulai dari kedatangan kapal hingga ke pabrik.
Sistem ini melibatkan sejumlah pihak yakni Kementerian/Lembaga, perusahaan, serta pelaku logistik
Menhub menjelaskan, NLE dibangun untuk melancarkan pergerakan arus barang ekspor dan impor, maupun domestik antar wilayah.
Sehingga diharapkan dapat memenuhi target peningkatan ekspor yang dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional di atas lima persen.
BACA:
Emirates Lounge di Bandara Düsseldorf Buka Kembali Setelah Renovasi
Telusuri Hidden Gem & Liburan Khas Warga Lokal di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia
“Presiden selalu menginstruksikan kepada kami untuk meningkatkan ekspor.”
“Dan titik-titik pergerakan yang mendukung ekspor harus kita awasi.”
“Oleh karenanya pemerintah membentuk NLE yang diinisiasi oleh Kemenkeu,” ujar Menhub.
Layanan Pelabuhan
Menhub mengungkapkan, saat ini jumlah ekspor nasional relatif meningkat tetapi belum signifikan.
Untuk itu menurutnya, berbagai pihak harus menyempurnakan lagi proses bisnis dari layanan di pelabuhan.
“Saya meminta Pelindo bersama unsur terkait seperti Custom, dan unsur terkait lainnya untuk meneliti kembali bagaimana ekspor bisa lebih ditingkatkan,” tuturnya.
“Tidak hanya mengatur bagaimana kedatangan dan keberangkatan kapalnya saja tetapi juga pergerakan barang yang datang dan keluar harus dikelola dengan baik.”
Lebih lanjut Menhub menjelaskan sebagai bentuk dukungan terhadap sistem NLE, Kemenhub telah mengintegrasikan layanan NLE di 46 pelabuhan dan 6 (enam) bandara.
Menhub mendorong penerapan NLE terus diawasi dengan baik, dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat dapat dijadikan percontohan bagi pelabuhan lainnya.