Bisnis

Mendag Dorong Jepang Eliminasi Pos Tarif Ikan Olahan

BisnisLife.com –  Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri ‘METI’ Jepang, Nishimura Yasutoshi, pada Sabtu, (28/10), di Osaka.

Kedua negara membahas berbagai kerja sama dan upaya untuk meningkatkan perdagangan dan ekonomi.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah penyelesaian Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu:

  • Dubes RI Tokyo Heri Akhmadi,
  • Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono dan
  • Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K. Hasibuan.

BACA:

“Kedua negara sepakat untuk lebih mempererat kerja sama perdagangan dan ekonomi di berbagai fora baik bilateral, regional, maupun multilateral,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag, salah satu yang menjadi perhatian utama Indonesia adalah akses pasar produk perikanan yang masih dapat lebih ditingkatkan.

“Indonesia menekankan pentingnya akses pasar produk olahan ikan karena hal ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.”

“Dengan pemberian akses pasar oleh Jepang, produk ikan olahan Indonesia akan semakin berdaya saing dan investasi Jepang bidang perikanan di Indonesia dapat difasilitasi,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag optimistis Protokol Perubahan IJEPA dapat ditandatangani pada Desember 2023 mendatang.

“Kami optimis Protokol Perubahan IJEPA dapat ditandatangani pada KTT Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang di Tokyo, 16-17 Desember 2023,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Ia juga menyampaikan optimismenya bahwa perdagangan bilateral Indonesia dan Jepang dapat terus ditingkatkan.

Keyakinan tersebut didasari bahwa saat ini Indonesia dan Jepang memiliki perjanjian kerja sama ekonomi.

Baik perjanjian perdagangan bilateral (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement/IJEPA).

Maupun perjanjian perdagangan regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP serta ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement/AJCEP).

Total perdagangan Indonesia dan Jepang pada 2022 tercatat sebesar USD 42,03 miliar.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang sebesar USD 24,85 miliar serta impor Indonesia dari Jepang sebesar USD 17,18 miliar.

Dengan demikian, Indonesia surplus perdagangan atas Jepang sebesar USD 7,68 miliar.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

2 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

2 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

2 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

2 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.