Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Mendag Busan: Ekspor Pangan yang Profesional Petunjuk Optimalisasi Swasembada

Irfan Laskito 29 Desember 2024
Menteri Perdagangan Budi Santoso, Mendag Busan

Menteri Perdagangan Budi Santoso, (Mendag Busan). Sumber: Kemendag.

BisnisLife.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso, atau Mendag Busan, menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Rapat diadakan pada Sabtu, (28/12) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Rapat pada akhir pekan ini membahas sinergi pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mempersiapkan target swasembada pangan pada 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Mendag Busan optimistis Indonesia dapat melaksanakan swasembada pangan.

Ia pun menyoroti sejumlah komoditas pangan yang telah ekspor dengan tren yang cukup baik dalam lima tahun terakhir (2019–2023).

Tren ekspor yang baik ini bisa menjadi pertanda bahwa Indonesia mampu menjalankan swasembada pangan bila eksekusinya profesional.

“Kita lihat bahwa tidak semua produk pangan itu kita impor. Banyak juga yang kita ekspor.”

“Contohnya, beras khusus seperti pandan wangi (beras beraroma). Kemudian, gula juga kita ekspor.”

“Kita impor gula untuk diproduksi (diolah) di Indonesia, kemudian(ada yang)diekspor.Telur ayam dan daging ayam ras juga kita ekspor dengan tren yang cukup tinggi.”

“Artinya, kita optimistis swasembada pangan bisa dilakukan sepanjang dilakukan secara profesional,”papar Mendag Busan dalam rakor.

Ekspor beras Indonesia ke dunia menunjukkan tren yang naik pada 2019–2023, yaitu 16,09 persen.

Sementara itu, tren ekspor gula naik 1,80 persen.

Kemudian, ekspor telur ayam menunjukkan tren kenaikan sebesar 93,96 persen dan tren ekspor daging ayam ras naik 33,79 persen.

Di samping itu, Mendag Busan juga mengatakan, Indonesia memiliki produk-produk pertanian dan olahannya yang berkinerja ekspor luar biasa.

Salah satunya adalah minyak sawit mentah (CPO).

Pada Januari–Oktober 2024, nilai ekspor CPO dan produk turunannya tercatat sebesar USD 22,92 miliar dengan volume ekspor 32,68 juta ton.

“Kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi, kemudian sisanya diekspor.”

“Artinya, sebuah contoh bahwa komoditas pertanian kita punya potensi ekspor sepanjang dikelola dengan baik,” ujar Mendag Busan.

Di periode yang sama, Indonesia telah mengekspor sejumlah bahan pangan dengan volume yang cukup baik.

Beberapa komoditas pangan yang telah diekspor pada periode tersebut, antara lain:

  • Gula sebanyak 608,56 ribu ton, ikan 509,91 ribu ton, jagung 56,73 ribu ton, bawang merah 13,60 ribu ton, dan susu 10,05 ribu ton.

Berkaca dari catatan tersebut, Mendag Busan yakin, komoditas pangan yang dikelola dengan baik dapat mencapai swasembada.

Upaya mencapai swasembada ini pun perlu disinergikan bersama pemerintah daerah. Sehingga, sinergi berjalan mulai dari inventarisasi masalah hingga implementasi solusi.

“Walaupun belum bisa ekspor, tapi paling tidak, kebutuhan dalam negerinya bisa terpenuhi,” ucap Mendag Busan.

Harga Bapok Stabil Dalam rakor, Mendag Busan juga menyampaikan bahwa harga barang kebutuhan pokok (bapok) terpantau stabil di momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan bapok di momen Nataru, Mendag Busan turun langsung ke sejumlah daerah.

Ia memastikan sendiri harga bapok di pasar-pasar di sejumlah kota seperti Manado, Medan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bandung.

“Secara umum, hingga H+2 Natal, bila dibandingkan dengan tahun lalu, harga bapok cenderung stabil.”

“Di antaranya beras, gula; minyak goreng baik curah, premium, maupun MINYAKITA; daging sapi; tepung terigu; dan bawang putih,” kata Mendag Busan.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Post navigation

Previous: Transaksi Aset Kripto Capai Rp 556,53 Triliun
Next: Promo “YES DEALS” Tiket Kereta Diskon 30%

berita terkait

Ilustrasi pabrik Dekarbonisasi Sektor Industri kemenperin investasi smelter industri makanan pmi manufaktur ekonomi nasional hidrogen TKDN produsen alas kaki kualitas data industri emisi
  • Bisnis

Sikap Aliansi Ekonom Indonesia Tentang TKDN

Irfan Laskito 12 September 2025
Harbolnas 2025
  • Bisnis

Harbolnas 2025, Mendag Target 35 Triliun Penjualan Produk Lokal

Irfan Laskito 9 September 2025
Presiden melantik menteri di Istana Negara.
  • Bisnis

Presiden Melantik Menteri Baru Masa Jabatan 2024-2029

Irfan Laskito 9 September 2025

Highlights

Hotel Lotusa Batulicin by Swiss-Belhotel International di Kalimantan Selatan
  • Hotel

Properti Baru Swiss-Belhotel International di Kalimantan Selatan

Irfan Laskito 2 Oktober 2025
Cussons jumat 1
  • Lifestyle

Cussons Baby Luncurkan Cuddle Calm dengan Aromaterapi Menenangkan

Ochi April 26 September 2025
Dr. dr. Dominicus Husada, DTM&H, MCTM(TP), Sp.A(K) (1)
  • Kesehatan
  • Lifestyle

Kasus Campak Melonjak, Imunisasi MR Jadi Perlindungan Utama Anak

Ochi April 26 September 2025
TOUR
  • Lifestyle
  • Selebritas
  • Travel

Naffar Tour Tunjuk Aktris Religi Meyda Sefira Jadi Brand Ambassador

Ochi April 23 September 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved.
Go to mobile version