Libur Nataru, Kemenparekraf Siapkan ‘DiIndonesiaAja Travel Fair’
BisnisLife.com – Pemerintah menyiapkan Travel Fair ‘DiIndonesiaAja’ untuk menyambut hari libur Natal dan Tahun Baru ‘Nataru’.
Kemenparekraf berkolaborasi dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif ‘parekraf’ serta pihak-pihak terkait menyiapkan paket wisata.
Paket wisata dalam menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru ‘Nataru’ di akhir tahun ini memiliki tagline #DiIndonesiaAja.
BACA:
Aquabike Danau Toba 2023 Berikan Dampak Ekonomi Rp1,7 triliun
Paket Family Staycation Rp2,8 Juta di Swiss-Belhotel Pondok Indah
Jogja Cultural Wellness Festival 2023 Diadakan di Nov 2023
- 4 Event Besar di Kalimantan Selatan pada 2024
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Vinsensius Jemadu di acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Jakarta, Senin (6/11/2023), mengatakan:
“Libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu momentum besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.”
“Tentunya kami di Kemenparekraf akan memanfaatkan momentum libur Nataru ini dengan kampanye #BanggaBerwisatadiIndonesia.”
“Sehingga target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 dapat tercapai.”
Kemenparekraf akan menghadirkan #DiIndonesiaAja Travel Fair berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi hingga Injourney.
Event ini bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) untuk menjual paket-paket libur Nataru.
Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan Kemendikbudristek RI untuk sosialisasi liburan sekolah/kuliah #diIndonesiaAja.
“Kami juga berkolaborasi dengan online travel agent AGODA dengan menyiapkan paket Promo bagi 10.000 pax selama Desember 2023 dengan nilai total promo sekitar Rp500 juta,” katanya.
Berdasarkan data perkiraan dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, pada libur Nataru Tahun ini akan terdapat kenaikan pergerakan orang sebesar 5 persen.
Diperkirakan akan ada 904.496 orang penumpang transportasi umum saat libur Nataru.
Sementara itu akan ada pengguna angkutan roda dua 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit.