Bisnis

Lacak Kredibilitas Lingkungan Komoditas Sawit, RSPO Kembangkan CCTS

BisnisLife.comRoundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mengatakan sedang mengembangkan sistem baru untuk melacak asal usul dan kredibilitas lingkungan dari komoditas sawit.

Hal ini sebagai tanggapan terhadap permintaan pembeli global akan bukti keberlanjutan di luar sertifikasi.

RSPO pada bulan Oktober menunjuk sebuah konsorsium perusahaan teknologi pertanian yang terdiri dari Agridence, CIED dan NGIS Australia.

Konsorsium ini untuk mengembangkan sistem baru yang akan memberikan lebih banyak informasi mengenai rantai pasokan minyak nabati.

Sistem tersebut adalah Certification, Trade and Traceability System/CTTS).

BACA:

Praktik Sawit Berkelanjutan

Director Assurance RSPO, Aryo Gustomo, menyebut sistem yang akan dibuat ini mempersyaratkan semua yang dibutuhkan dalam praktik sawit berkelanjutan.

Termasuk memerhatikan akurasi informasi sehingga didapat data yang tepat, misalnya lokasi kebun, blok kebun sawit nya, termasuk kredit transaksi.

Aryo Gustomo saat jumpa pers, di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (21/11/2023), mengatakan:

“Sehingga alat ini akan memberikan akursasi data yang lebih lengkap, sehingga bisa menjawab tantangan saat ini yang dihadapi.”

Dalam pembuatan tools ini, juga memperhitungkan beragam aspek, dan proyek ini telah dilakukan beberapa bulan yang lalu.

“Sudah juga melakukan Identifikasi kebutuhan apa saja yang harus kita masukkan ke dalam tools tersebut.”

“Dan kami masih terus bekerja dengan melibatkan para programmer sofware, untuk bentuk dan pola kerjanya masih terus dikembangkan,” ujar dia.

Aryo menambahkan, hal tersebut berakar pada solusi-solusi terbaik di bidangnya yang akan mampu memenuhi kebutuhan saat ini, dan mengantisipasi kebutuhan yang berkembang pesat di masa depan.

Dan untuk memenuhi peraturan global yang semakin ketat, dimulai dengan Peraturan Deforestasi UE (EUDR).

Dan secara aktif terlibat dengan Komisi Eropa untuk berbagi pengetahuan mengenai topik ini dengan semua pihak terkait.

 

Ochi April

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.