BisnisLife.com – Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mengatakan sedang mengembangkan sistem baru untuk melacak asal usul dan kredibilitas lingkungan dari komoditas sawit.
Hal ini sebagai tanggapan terhadap permintaan pembeli global akan bukti keberlanjutan di luar sertifikasi.
RSPO pada bulan Oktober menunjuk sebuah konsorsium perusahaan teknologi pertanian yang terdiri dari Agridence, CIED dan NGIS Australia.
Konsorsium ini untuk mengembangkan sistem baru yang akan memberikan lebih banyak informasi mengenai rantai pasokan minyak nabati.
Sistem tersebut adalah Certification, Trade and Traceability System/CTTS).
Director Assurance RSPO, Aryo Gustomo, menyebut sistem yang akan dibuat ini mempersyaratkan semua yang dibutuhkan dalam praktik sawit berkelanjutan.
Termasuk memerhatikan akurasi informasi sehingga didapat data yang tepat, misalnya lokasi kebun, blok kebun sawit nya, termasuk kredit transaksi.
“Sehingga alat ini akan memberikan akursasi data yang lebih lengkap, sehingga bisa menjawab tantangan saat ini yang dihadapi.”
Dalam pembuatan tools ini, juga memperhitungkan beragam aspek, dan proyek ini telah dilakukan beberapa bulan yang lalu.
“Sudah juga melakukan Identifikasi kebutuhan apa saja yang harus kita masukkan ke dalam tools tersebut.”
“Dan kami masih terus bekerja dengan melibatkan para programmer sofware, untuk bentuk dan pola kerjanya masih terus dikembangkan,” ujar dia.
Aryo menambahkan, hal tersebut berakar pada solusi-solusi terbaik di bidangnya yang akan mampu memenuhi kebutuhan saat ini, dan mengantisipasi kebutuhan yang berkembang pesat di masa depan.
Dan untuk memenuhi peraturan global yang semakin ketat, dimulai dengan Peraturan Deforestasi UE (EUDR).
Dan secara aktif terlibat dengan Komisi Eropa untuk berbagi pengetahuan mengenai topik ini dengan semua pihak terkait.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.