Kurangi Calo, ASDP Mudahkan Masyarakat Beli Tiket Kapal Feri via Ferizy

Beli tiket feri online dengan Ferizy. Sumber: Ferizy.

Beli tiket feri online dengan Ferizy. Sumber: Ferizy.

BisnisLife.com – ASDP Indonesia Ferry terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan digitalisasi pembelian tiket kapal Feri.

Hal ini untuk para pengguna jasa melalui inovasi layanan pembelian tiket secara online.

Melalui website trip.ferizy.com, pengguna dapat melakukan pemesanan tiket dengan cepat dan praktis, tanpa harus antre di loket fisik.

Layanan ini juga mendukung berbagai metode pembayaran, yang memudahkan masyarakat dalam memilih opsi yang paling sesuai dengan preferensi pengguna jasa.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan salah satu keuntungan dari pembelian tiket secara online.

“Dengan adanya layanan pembelian melalui trip.ferizy.com di daerah-daerah, pengguna jasa mendapatkan kemudahan akses di mana saja dan kapan saja.”

“Serta beragam pilihan pembayaran yang tersedia, termasuk mobile banking dan e-wallet,” jelasnya.

Bagi pengguna yang tidak memiliki akses ke mobile banking, pembayaran dapat dengan mudah dilakukan di gerai ritel terpercaya seperti:

  • Alfamart, Indomaret, serta Kantor Pos.

Dengan sistem ini, tambah Shelvy, pengguna jasa dapat lebih fleksibel dalam mengatur perjalanan mereka, baik untuk perorangan maupun kelompok.

Shelvy juga menjelaskan, seperti halnya layanan transaksi elektronik lainnya, biaya administrasi berlaku tergantung pada metode pembayaran yang dipilih oleh pengguna jasa.

Biaya ini merupakan standar umum yang diberlakukan oleh mitra penyedia jasa pembayaran dan bukan merupakan bagian dari harga tiket.

Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 19 Tahun 2020.

Tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan secara Elektronik yang telah ditetapkan untuk mendukung digitalisasi layanan publik.

Pada pasal 6 tercantum, dalam hal pembayaran tiket pada lintas penyeberangan menggunakan fasilitas yang bekerjasama dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Biaya layanan tambahan dapat dikenakan kepada pengguna jasa dan dipungut bersamaan dengan transaksi pembelian tiket secara elektronik.

ASDP juga terus berkomitmen menciptakan kondisi pelayanan di pelabuhan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa melalui program “Say No to Calo”.

Program tersebut bertujuan untuk melindungi pengguna jasa dari praktek percaloan.

Diantaranya ketidaknyamanan penumpang karena mendapatkan tiket dengan harga yang melambung sangat tinggi dari harga resmi.

Selain itu, banyak pengguna jasa yang melaporkan mengalami kerugian saat membeli tiket via calo dan boarding pass tidak dapat digunakan saat masuk ke pelabuhan.

“Kami menyarankan masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket secara mandiri melalui trip.ferizy.com dan memanfaatkan berbagai metode pembayaran resmi.”

“Seperti virtual account dari berbagai bank dan e-wallet, untuk memastikan transaksi yang aman dan transparan.”

“Kami juga ingin menegaskan agar pengguna jasa menghindari pembelian tiket melalui perantara atau calo.”

“Hal ini penting untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu dan potensi risiko lainnya,” tambahnya.

Ia menegaskan, pembelian melalui jalur resmi tidak hanya lebih hemat, tetapi juga memastikan pengguna jasa mendapatkan layanan yang sesuai.

Untuk mendukung pengalaman perjalanan yang lebih baik, ASDP juga telah mengimplementasikan sistem tiket terpadu di beberapa pelabuhan, termasuk Pelabuhan Bastiong yang berada di Ternate, Maluku Utara.

Sistem ini dirancang untuk memastikan proses pembelian tiket yang lebih cepat, transparan, dan efisien.

Di sisi lain, di beberapa pelabuhan yang masih belum dikelola langsung oleh ASDP, tarif tiket dapat berbeda mengikuti aturan yang berlaku di masing-masing wilayah.

Digitalisasi penyeberangan pun telah dilaksanakan di 2 pelabuhan, yakni Pelabuhan Bastiong dan Pelabuhan Rum, khususnya di 5 Lintasan per tanggal 25 Juli 2024.

Kelima lintasan tersebut, yakni Bastiong – Sofifi, Bastiong – Rum Tidore, Bastiong – Sidangole, Bastiong – Bitung, Bastiong – Kayoa – Moti – Makian – Babang.

ASDP terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi para pengguna jasa agar dapat menikmati layanan penyeberangan dengan lebih mudah dan nyaman.

Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan.

Mulai dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga mencapai lebih dari 2,5 juta pengguna hingga September 2024.

Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia, memungkinkan pengguna membeli tiket hingga H-60 sebelum keberangkatan.

ASDP juga menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari transfer bank hingga e-wallet seperti LinkAja, OVO, dan DANA, guna memberikan fleksibilitas bagi pengguna jasa.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.