Travel

Korean Air Perluas Layanan Internasional Mulai 31 Maret

BisnisLife.com – Korean Air akan memperluas layanan internasional untuk musim panas 2024 mulai tanggal 31 Maret.

Maskapai ini akan melanjutkan layanan ke empat kota di Tiongkok, Eropa, dan Asia Tenggara, serta meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute-rute utama.

Perluasan ini akan memungkinkan kapasitas internasional maskapai ini mencapai sekitar 96% dari tingkat sebelum pandemi, diukur dengan kilometer kursi yang tersedia (ASK).

Melanjutkan rute ke Eropa, Tiongkok, dan Asia Tenggara

Pada tanggal 2 April, maskapai ini akan melanjutkan tiga penerbangan mingguan antara Seoul Incheon dan Zurich .

Hal ini untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap destinasi musim panas yang populer ini.

Mulai tanggal 23 April, Korean Air akan melanjutkan tiga penerbangan mingguan dengan rute Seoul Incheon-Zhangjiajie.

Yang terkenal karena ditetapkan sebagai situs Warisan Alam Dunia UNESCO dan tempat pembuatan film dunia fiksi Pandora dalam film “Avatar”.


BACA:


Selain itu, pada tanggal 24 April, Korean Air akan melanjutkan layanan Seoul Incheon-Zhengzhou, dengan mengoperasikan empat penerbangan per minggu.

Zhengzhou adalah tujuan wisata populer di Tiongkok yang menampilkan Taihangshan, sering disebut sebagai “Grand Canyon Tiongkok.”

Pengunjung juga dapat mendaki Songshan, salah satu dari Lima Gunung Besar di Tiongkok, dan mengunjungi Kuil Shaolin, yang dianggap sebagai tempat kelahiran Kung Fu.

Maskapai ini juga akan melanjutkan penerbangan harian rute Busan-Bangkok pada 25 April, setelah hampir empat tahun hiatus akibat pandemi.

Meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute-rute utama

Menanggapi meningkatnya permintaan, Korea juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute-rute populer di Eropa, Asia Tenggara dan Amerika Utara.

Korean Air akan meningkatkan frekuensi penerbangan di Seoul Incheon-Budapest dari tiga menjadi empat penerbangan mingguan.

Budapest adalah tujuan wisata populer dan basis manufaktur bagi perusahaan baterai dan komponen otomotif.

Rute Seoul Incheon-Bangkok akan meningkat dari tiga menjadi empat penerbangan setiap hari, dan rute Seoul Incheon-Manila akan meningkat dari dua menjadi tiga penerbangan setiap hari.

Sejak bulan Januari, maskapai ini juga menambahkan dua frekuensi tambahan pada rute Seoul Incheon-Bali untuk menawarkan sebelas penerbangan mingguan.

Pada penerbangan ini menawarkan fleksibilitas dan pilihan yang lebih besar kepada wisatawan.

Di Amerika Utara, Korean Air akan meningkatkan layanan pada rute Seoul Incheon-Dallas dari empat penerbangan per minggu menjadi penerbangan harian.

Sebagai pintu gerbang ke Amerika Serikat bagian tengah-selatan, penerbangan harian akan memfasilitasi peningkatan konektivitas bagi penumpang yang bepergian ke dan dari kota yang dinamis ini.

Korean Air akan terus memantau elemen musiman yang memengaruhi permintaan pada jaringan globalnya yang luas.

Untuk menyediakan jadwal yang optimal dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

1 hari ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

1 hari ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

1 hari ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

2 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

2 hari ago

This website uses cookies.