Korean Air Kembangkan Teknologi AI untuk Contact Center

(Dari kiri ke kanan) Kee Ho Ham, CEO, AWS Korea dan Keehong Woo, Presiden Korean Air.
BisnisLife.com – Korean Air telah bermitra dengan Amazon Web Services (AWS), pemimpin global dalam teknologi cloud, untuk mengembangkan platform AI Contact Center (AICC).
Platform ini menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang inovatif untuk meningkatkan layanan pusat pelanggan.
Maskapai ini mengadakan acara pembukaan AICC di kantor pusat maskapai ini di Seoul pada tanggal 20 Mei, dihadiri oleh:
- Keehong Woo, Presiden Korean Air;
- Kenneth Chang, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Marketing Officer, Korean Air;
- Francessca Vasquez, Wakil Presiden, Layanan Profesional dan Pusat Inovasi GenAI, AWS;
- Pasquale DeMaio, Wakil Presiden, Amazon Connect, AWS;
- Kee Ho Ham, CEO, AWS Korea;
- Ben Cabanas, Direktur, Teknologi Penjualan Global AWS.
AICC adalah platform layanan pelanggan cerdas berbasis cloud yang menggunakan AI untuk mendukung bot suara dan chatbot guna menjawab pertanyaan pelanggan.
Dengan memanfaatkan AICC, perusahaan dapat menawarkan dukungan pelanggan yang lebih personal dan efisien melalui teknologi AI dan cloud yang inovatif, melampaui layanan pusat panggilan dasar.
AICC Korean Air akan melengkapi interaksi pelanggan langsung dan memanfaatkan analisis log panggilan untuk meningkatkan kualitas layanan.
BACA:
Citilink Festival Akhir Bulan Mei 2024 Diskon Tiket Rp500.000
Beli Tiket Garuda Indonesia Gratis Nonton Konser Westlife
GOTF, Diskon Hingga Rp3,5 Juta dengan Kartu Kredit Mandiri
Selain itu, maskapai ini berencana untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan:
- Mengintegrasikan kemampuan AI,
- Mengurangi biaya dengan manajemen terpusat,
- Menambahkan fitur baru,
- Memperluas saluran layanan.
Korean Air akan menyederhanakan operasi pusat panggilannya dengan mengkonsolidasikan infrastrukturnya saat ini ke dalam satu platform AWS Cloud pada bulan September tahun ini.
Setelah pembaruan ini, maskapai ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan layanannya dengan integrasi pembelajaran mesin dan AI generatif pada bulan Februari mendatang.
“Memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat adalah kunci untuk mengembangkan dan memperkuat kepercayaan pelanggan,” kata Chief Marketing Officer Korean Air, Kenneth Chang.
“Kemitraan kami dengan AWS akan memanfaatkan teknologi AI canggih untuk mengubah cara kami berinteraksi dengan pelanggan guna meningkatkan pengalaman pelanggan.”
Korean Air secara aktif membangun kemampuan transformasi digitalnya untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.
Pada tahun 2021, maskapai ini menjadi maskapai penerbangan global besar pertama yang menyelesaikan migrasi menyeluruh sistem TI ke cloud.
Sehingga memungkinkan respons proaktif dan fleksibel terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat.
Tahun lalu, Korean Air juga mengimplementasikan Workday, perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) manajemen keuangan dan SDM berbasis cloud, untuk menyederhanakan proses.