BisnisLife.com – Komisi Eropa (EC) mengumumkan persetujuannya atas kombinasi bisnis Korean Air dengan Asiana Airlines pada 13 Februari.
Persetujuan ini diberikan dalam bentuk izin bersyarat, yang bergantung pada kepatuhan maskapai terhadap komitmen tertentu yang disepakati dengan Komisi Eropa.
Hasilnya, Korean Air kini telah berhasil memperoleh persetujuan atau menyelesaikan proses peninjauan dengan 13 dari 14 otoritas pengatur yang memerlukan persetujuan kombinasi bisnis.
Korean Air memulai proses pra-konsultasi dengan Komisi Eropa pada bulan Januari 2021, diikuti dengan penyerahan pemberitahuan merger resmi pada bulan Januari 2023.
Komisi Eropa membuka peninjauan Tahap II atas merger tersebut pada bulan Februari, dan mengeluarkan Pernyataan Keberatan pada bulan Mei pada tahun 2021.
Di mana Komisi Eropa menyatakan kekhawatiran persaingan akibat merger di pasar penumpang dan kargo.
Berdasarkan komitmen penumpang, T’way Air telah ditunjuk sebagai “pengambil solusi” pada rute penumpang Eropa yang ditunjuk.
Korean Air berencana memberikan dukungan komprehensif kepada T’way Air.
Dengan diperolehnya persetujuan Komisi Eropa, Korean Air terus fokus pada diskusinya dengan otoritas persaingan usaha AS.
Hal ini untuk menyelesaikan proses peninjauan merger secara keseluruhan sesegera mungkin.
Sejak Januari 2021, Korean Air telah mengajukan pemberitahuan merger ke 14 otoritas persaingan usaha.
Sebanyak 13 otoritas, termasuk Komisi Eropa, telah menyetujui merger atau menyelesaikan peninjauan merger dengan alasan bahwa merger tersebut tidak perlu ditinjau atau dilaporkan.
BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…
BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…
BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…
BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…
BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…
BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…
This website uses cookies.