Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Kilang Pertamina Internasional Siap Olah Minyak Jelantah
  • Bisnis

Kilang Pertamina Internasional Siap Olah Minyak Jelantah

Irfan Laskito 19 Desember 2024
MloU Kilang Pertamina Internasional

MloU Kilang Pertamina Internasional. Sumber: Pertamina.

BisnisLife.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memantapkan langkahnya untuk menghasilkan produk bahan bakar minyak yang ramah lingkungan.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait pasokan Feedstock Proyek Green Refinery Kilang Cilacap oleh:

  • Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman dengan Direktur Utama PT Gapura Mas Lestari (GML) Heru Fidiyanto pada awal Desember lalu.

Langkah PT Kilang Pertamina Internasional ini menjadi salah satu langkah penting dan strategis KPI dalam pengembangan bisnis bahan bakar hijau (green fuel) di Indonesia.

Proyek Green Refinery Cilacap direncanakan akan mengolah feedstock minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) dengan kapasitas 6.000 barrel per hari.

Hal ini untuk menghasilkan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel) dengan total produksi diperkirakan mencapai sekitar 300 ribu kiloliter per tahun.

Kilang Cilacap sendiri ini saat ini telah mampu menghasilkan HVO dan SAF.

Untuk HVO diolah dari bahan baku Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), yang diberi nama Pertamina Renewable Diesel (RD) dan 100% berasal dari minyak nabati.

Sementara SAF 2,4% dari bahan baku Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO) atau dari inti sawit yang diproses.

Produk HVO yang dihasilkan selanjutnya akan menjadi komponen blending dalam diesel yang memiliki kualitas superior dibandingkan dengan biodiesel FAME.

Serta dirancang memenuhi standar tertinggi untuk penggunaan di negara-negara dengan empat musim seperti pasar Eropa dan Amerika.

Sementara itu, produk SAF dari Green Refinery Cilacap diharapkan dapat mendukung pasokan untuk implementasi penggunaan SAF dalam bahan bakar industri aviasi.

Hal ini selaras dengan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Industri Sustainable Aviation Fuel.

Taufik Aditiyawarman menekankan komitmen KPI terhadap keberlanjutan dan inovasi energi.

“Proyek Green Refinery ini bukan hanya tentang menyediakan sumber energi alternatif.”

“Tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, mendukung pertumbuhan lokal, serta mengurangi dampak lingkungan,” kata Taufik.

Lebih lanjut, Taufik meyakini bahwa dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari semua pihak.

Proyek ini akan mampu mengatasi berbagai hambatan dan menjadi contoh sukses dalam pengembangan energi berkelanjutan.

“Mari kita wujudkan masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara,” ajaknya.

Proyek Green Refinery menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pencapaian komponen keberlanjutan terkait penanganan perubahan iklim (SDG 7 dan SDG 13).

Dengan mengolah UCO menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan, proyek ini tidak hanya berfokus pada penyediaan sumber energi terbarukan.

Tetapi juga berperan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan pencemaran udara.

Inisiatif Green Refinery di Cilacap secara jelas mencerminkan komitmen Indonesia terhadap transisi energi yang lebih bersih.

Serta menjaga keseimbangan ekosistem demi masa depan yang berkelanjutan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah langkah penting untuk memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mencapai tujuan energi berbasis keberlanjutan di Indonesia.

PT GML merupakan salah satu perusahaan pengumpul dan eksportir Used Cooking Oil (UCO) di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.

“Kolaborasi antara KPI dan PT GML dengan pengalaman dalam rantai pasok mulai dari pengumpulan sampai dengan pasokan UCO.”

“Diharapkan dapat mendukung dan menjamin pasokan feedstock untuk Proyek Green Refinery Cilacap,” ujar Taufik.

Senada dengan hal tersebut, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan:

“Pertamina terus mengembangkan energi terbarukan dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia di dalam negeri.”

“Salah satunya melalui pengolahan minyak jelantah di kilang Pertamina, ini menjadi inovasi dari Pertamina untuk menghasilkan bahan bakar yang berkelanjutan dan lebih efisien,” tutup Fadjar.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance).

Anak perusahaan Pertamina ini juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal.

Atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak.

Dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Wamen Transmigrasi: Petani Indonesia Harus Jadi Raja di Tanah Sendiri
Next: BBM Satu Harga Capai 573 Titik

Related News

Pertamina
  • Bisnis

Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
  • Bisnis

Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta

Irfan Laskito 13 Juni 2025
Ekspor Alas Kaki ke India
  • Bisnis

Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu

Irfan Laskito 13 Juni 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
Tiket Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Sekolah, Kereta Cepat Whoosh Diskon 50%

Irfan Laskito 14 Juni 2025
Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este
  • Otomotif

Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este

Irfan Laskito 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version