Kereta Whoosh Lakukan Ini untuk Momen Libur Nataru

Kereta Cepat Whoosh KCIC

Kereta Cepat Whoosh KCIC

BisnisLife.com – Menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru 2024, Kereta Cepat Whoosh ‘KCIC’ melakukan berbagai langkah proaktif.

Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

Sejumlah antisipasi dilakukan guna meminimalisasi potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat berbagai faktor.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan:

“Peningkatan langkah-langkah pengamanan menjadi prioritas utama demi menjaga kelancaran operasional serta kenyamanan para penumpang.”

“KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang.”

“Dan benda asing dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan.”

“Sejumlah potensi resiko ini yang akan kita fokuskan agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru.”

Dari sisi teknologi, KCIC telah menempatkan sebanyak 17 unit sensor angin kencang setiap 10 km, sensor gempa sebanyak 7 unit setiap 20 km.

Sensor cuaca buruk sebanyak 8 unit setiap 20 km, dan 1.390 cctv dengan kualitas tinggi untuk memantau berbagai kondisi jalur dan stasiun secara langsung.

KCIC juga melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah pihak, seperti TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan di stasiun, jalur, dan depo utama di Tegalluar.

Serta menghadapi kemungkinan bencana alam di sepanjang lintasan kereta cepat.

Selain itu, KCIC telah melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan, dengan melibatkan 510 personel pengamanan.

Dengan tambahan 28 personel TNI/Polri untuk mempertebal pengawasan.

Guna merespons situasi darurat dengan cepat, disiapkan Posko Pengamanan di setiap stasiun dan jalur untuk memastikan pengawasan ketat.

Hal ini terhadap sarana dan prasarana dan Posko Tanggap Darurat di Pusat Kendali Operasi (OCC), yang siaga 24 jam untuk.

Eva menambahkan, KCIC juga terus melakukan kolaborasi dan edukasi kepada masyarakat dan sekolah di sekitar jalur Whoosh.

Total sudah 5.500 anak dari 20 sekolah dikunjungi untuk dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga keselamatan bersama, seperti larangan bermain layang-layang di area jalur kereta.

“KCIC terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.”

“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menggunakan layanan Whoosh, terutama di masa liburan yang penuh aktivitas ini,” tutup Eva.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.