Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Bisnis

Kemenperin Pacu Industri Nasional Bikin Mesin Produksi

Irfan Laskito 19 November 2024
Kemenperin Pacu Industri Nasional Bikin Mesin Produksi

Kemenperin Pacu Industri Nasional Bikin Mesin Produksi. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ terus mendorong peningkatan daya saing dan kemandirian industri nasional.

Salah satu upayanya adalah memacu industri dalam negeri mampu menghasilkan mesin produksi yang selama ini masih banyak berasal dari impor.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/11), mengatakan:

“Upaya meningkatkan kemandirian industri nasional yang ditempuh Kemenperin, antara lain adalah melalui pendirian Indonesia Manufacturing Center (IMC) di Purwakarta.”

“Langkah ini diharapkan dapat mengaselerasi penguasan teknologi dan peningkatan inovasi di sektor industri.”

Kepala BSKJI menegaskan, inisiasi pendirian IMC didasari dengan tujuan besar, bahwa Indonesia sudah harus memperhatikan machine making machine (3M) atau memproduksi mesin sendiri.

“IMC diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan industri di bidang teknologi untuk mendukung program substitusi impor.”

“Termasuk juga membantu industri kecil dan menengah (IKM) dalam mengembangkan produknya,” ujarnya.

Sejalan dengan semangat untuk membangun industri dalam negeri yang tangguh tersebut, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik (BBSPJIBBT) Bandung menyelenggarakan:

  • Kegiatan Temu Pelanggan Tahun 2024 (Tepang Taun 2024) dengan mengangkat tema “B4T Goes to The Next Level” di IMC Purwakarta pada 12 November 2024 lalu.

“Acara ini menjadi momen strategis bagi pelaku industri dan pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi.”

“Dan memperkuat komitmen bersama dalam mendorong standardisasi dan peningkatan kualitas produk industri di Indonesia.”

“Serta memperkenalkan IMC kepada segenap stakeholder industri khususnya klien B4T atau BBSPJIBBT,” tutur Andi.

IMC juga diharapkan dapat menjadi tempat pelatihan kebutuhan SDM industri seperti refraktori maupun insulasi.

Kepala BBSPJIBBT Junadi Marki menyampaikan, tema Tepang Taun 2024 sejalan dengan visi Kemenperin untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur di pasar ASEAN hingga global.

Selain itu menjadi perwujudan semangat BBSPJIBBT untuk menuju tingkat selanjutnya yang lebih ulung dalam memberikan pelayanan bagi industri.

“Kegiatan Tepang Taun ini sekaligus menjadi platform bagi B4T untuk memperkenalkan layanan-layanan unggulan dalam bidang sertifikasi, pengujian, dan konsultasi teknis,” ujarnya.

Beberapa layanan utama yang diperkenalkan BBSPJIBBT, antara lain:

  • Standardisasi produk bahan dan barang teknik,
  • Layanan uji laboratorium yang terakreditasi,
  • Program peningkatan kapasitas SDM industri melalui pelatihan dan konsultasi,
  • Verifikasi TKDN.

Dalam rangkaian kegiatan Tepang Taun 2024, BBSPJIBBT juga memberikan penghargaan kepada para pelanggan.

Selain itu, dilaksanakan Penandatanganan MoU antara BBSPJIBBT dengan ASEAN Center for Energy, Indonesia Digital Test House (IDTH) Kementerian Komunikasi dan Digital.

Serta Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Kementerian Kesehatan.

Selanjutnya, BBSPJIBBT menggelar kegiatan talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, mulai dari praktisi industri, akademisi, hingga pakar teknologi.

Dari sektor industri, di antaranya PT Batex Energi Mandiri, PT Nichias Rockwool Indonesia, dan PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia.

“Selain talkshow, juga diselenggarakan pula Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat topik diskusi mencakup peluang dan tantangan dalam penerapan standarisasi di sektor manufaktur.”

“Serta solusi inovatif untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan industri hingga pengembangan jalur logistik ke IMC itu sendiri,” imbuh Marki.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Singapore Airlines Sajikan Sampanye Cristal 2015
Next: Workshop INDI 4.0 Berbicara Implementasi Teknologi Industri 4.0

berita terkait

Singapore Airlines A350-900 Tata Singapore Airlines
  • Bisnis

Kerja Sama Singapore Airlines dan Garuda Indonesia

Irfan Laskito 3 Agustus 2025
Sabana Group Gandeng Sahabat Yatim Luncurkan Program Kolaborasi Kemuliaan, Fokus pada Pemberdayaan Yatim dan Pendidikan Kewirausahaan
  • Bisnis
  • UMKM

Sabana Group Gandeng Sahabat Yatim Fokus pada Pemberdayaan Yatim & Pendidikan Kewirausahaan

Rudi A 2 Agustus 2025
Image
  • Bisnis

MetroTrans 2025, Platform yang Mendorong Inovasi dan Kolaborasi Sektor Kereta Api Perkotaan

Shinta Wulandari 2 Agustus 2025

Highlights

Swiss-Belresort Dago Heritage
  • Hotel

Menikmati Kuliner di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung

Irfan Laskito 19 Agustus 2025
IMG-20250818-WA0007
  • Hotel

Basejam Siap Guncang Panggung Sunset Pool Dinner di Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum

Irfan Laskito 18 Agustus 2025
Paramount Land Luncurkan ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 di Gading Serpong
  • Properti

14 Unit ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 Diluncurkan Paramount Land

Irfan Laskito 15 Agustus 2025
sea bank
  • Bank
  • EDITOR PICK

SeaBank Hadirkan Pesta Untung 2025 Berhadiah BYD Sealion

Ochi April 12 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Social Media
  • Rate Card
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version