Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

"Bisnis & Lifestyle"

Primary Menu
  • Bisnis
  • Finansial
  • Industri
  • Lifestyle
  • Travel
  • Hotel
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Home
  • Bisnis
  • Industri
  • Kemenperin Aktif Dorong Pengembangan Industri Otomotif
  • Industri

Kemenperin Aktif Dorong Pengembangan Industri Otomotif

Irfan Laskito 16 Oktober 2024
Kemenperin Aktif Dorong Pengembangan Industri Otomotif

Kemenperin Aktif Dorong Pengembangan Industri Otomotif. Sumber: Kemenperin.

BisnisLife.com – Kementerian Perindustrian ‘Kemenperin’ aktif mendorong pengembangan industri otomotif.

Salah satunya melalui penguatan sinergi antara industri perakitan kendaraan bermotor dan industri penyedia komponen kendaraan bermotor.

Sebagai upaya memperkuat sinergi tersebut, Kemenperin menginisiasi kegiatan Business Matching.

Hal ini dalam rangka Peningkatan Penggunaan Komponen Otomotif Produksi Dalam Negeri dalam Rantai Pasok Global Industri KBLBB Roda Empat di Jakarta, Selasa (15/10).

Kegiatan tersebut juga merupakan hasil kolaborasi bersama antara Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan Kementerian Perindustrian.

Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Putu Juli Ardika dalam pembukaan Business Matching tersebut, mengatakan:

“Kami berharap, adanya kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional serta dapat menjembatani industri perakitan untuk menemukan supplier dalam negeri.”

“Dan menjadikan industri komponen Indonesia masuk dalam rantai pasok global.”

Putu juga menyampaikan bahwa pada saat ini Indonesia telah dijadikan sebagai negara tujuan utama basis produksi EV bagi global brands, yang salah satunya berasal dari Tiongkok.

“BYD telah merencanakan investasi sebesar Rp11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.”

“Investasi ini tidak hanya merupakan bukti kepercayaan BYD terhadap potensi pasar Indonesia.”

“Tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global,” katanya.

Setelah PT BYD Motor Indonesia menyampaikan komitmen produksi, perusahaan ini memulai pembangunan pabrik serta melakukan penjualan EV di Indonesia pada bulan Juni 2024.

itu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia.

Terakhir pada bulan September 2024, BYD berhasil menjual sebanyak dua ribu unit.

Hal ini membuktikan bahwa model kendaraan BYD dinilai cocok atau sesuai dengan karakteristik harapan masyarakat.

Plt. Dirjen ILMATE berharap, masuknya investasi besar ke Indonesia akan memberikan dorongan bagi industri komponen di Indonesia untuk terus berkembang, serta terjadinya transfer teknologi dari BYD kepada industri komponen Indonesia.

“Transfer teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan industri komponen nasional.”

“Sehingga dapat naik kelas dan berdaya saing di Global Value Chain (GVC),” terang Putu.

Dengan peningkatan kemampuan teknologi, industri komponen Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pemasok domestik.

Tetapi juga dapat berperan aktif dalam rantai pasok global, khususnya untuk industri kendaraan listrik.

Oleh karena itu, Putu mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, sektor industri, maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk terus bersinergi.

Bersinergi dalam mendukung pengembangan industri otomotif, khususnya kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini demi mencapai visi bersama menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.

Direktur Departemen Administrasi BYD Andy Lin mengatakan keputusan untuk berinvestasi di Indonesia merupakan bagian penting dari strategi global BYD.

“Kami berencana menjadikan Indonesia sebagai kantor pusat regional di Asia Pasifik, dengan fasilitas untuk penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, purna jual.”

“Serta pelatihan, kami juga berharap agar capaian produksi 15 Juta BYD dapat dilakukan di Indonesia” katanya.

Ke depannya, Andy menambahkan, BYD akan meluncurkan lebih banyak model kendaran listrik (EV) di Indonesia, serta menghadirkan model plug-in hybrid (PHEV).

BYD akan menggabungkan kemampuan manufaktur otomotif kelas satu di Indonesia dengan teknologi energi baru yang unggul.

Hal ini untuk mendukung transformasi dan peningkatan rantai industri otomotif di Indonesia.

Pada acara Business Matching tersebut, hadir sebanyak 79 perusahaan yang berpartisipasi menjadi peserta.

Dalam sesi temu bisnis, digelar 1-on-1 meeting PT BYD Indonesia dengan grup-grup industri anggota asosisasi.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Beli Bensin di SPBU Vivo Cashback 20% dengan Livin’ Paylater
Next: Pemerintah Aktif Sosialisasi Permenperin SNI Wajib Produk Industri

Related News

Aplikasi GoFood Merchant (1)
  • Industri

GoBiz Resmi Berevolusi Jadi GoFood Merchant, Daftar Mitra Kini Lebih Mudah

Ochi April 4 Juni 2025
IWN01113
  • Industri

Cimory Hadirkan “Eat Milk!”, Sensasi Baru Menikmati Susu Lewat Dessert On-The-Go

Ochi April 10 Mei 2025
asus 2
  • Industri
  • Teknologi

ASUS Luncurkan Expert Series TKDN 40 Persen, Tangguh, Aman, dan Dirakit di Indonesia

Ochi April 8 Mei 2025

YOUTUBE

LIFESTYLE

  • Mandiri Bintan Marathon 2025
    Tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 Mulai Rp300.000
    oleh Irfan Laskito
  • anggota KrisFlyer Singapore Airlines ed sheeran konser
    Akses Prioritas Anggota KrisFlyer Konser Jacky Cheung 2025 di Singapura
    oleh Irfan Laskito
  • UNIQLO KIDS - 1
    5 Ide Liburan Sekolah Seru dan Edukatif untuk Si Kecil
    oleh Ochi April
  • Richard Mille RM 43-01 Tourbillon Split-Seconds Chronograph Ferrari
    Richard Mille dan Ferrari Hadirkan Jam Tangan Mewah
    oleh Irfan Laskito

BISNIS

  • Pertamina
    Pertamina RUPS, Catatkan Pendapatan Rp1.194 Triliun
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi Dagang, pelabuhan, kontainer, investasi barang impor nilai ekspor industri halal manufaktur Surplus Neraca Perdagangan kemenperin Linting Kertas Sigaret Tim P3DN impor
    Indonesia dan Jepang MoU Perdagangan Senilai USD 200,8 Juta
    oleh Irfan Laskito
  • Ekspor Alas Kaki ke India
    Ekspor Alas Kaki Naik 13,80 persen Dibandingkan Tahun Lalu
    oleh Irfan Laskito
  • Ilustrasi perdagangan perekonomian dunia ekspor ikm furnitur CAEXPO eropa
    Perjanjian Perdagangan Indonesia – Eropa Selesai Tahun 2025, Ekspor Sawit Semakin Mudah
    oleh Irfan Laskito

More News

MOU Tourism Australia Dengan Dwidaya Tour
  • Homepage
  • Travel

Tourism Australia Gandeng Dwidaya Tour untuk Promosikan Wisata Australia di Indonesia

Ochi April 14 Juni 2025
Naik Taksi Green SM berhadiah Hadiah mobil listrik.
  • Teknologi

Naik Taksi Green SM Berhadiah Mobil Listrik VinFast VF3

Arga Putra 14 Juni 2025
Tiket Kereta Cepat Whoosh
  • Travel

Libur Sekolah, Kereta Cepat Whoosh Diskon 50%

Irfan Laskito 14 Juni 2025
Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este
  • Otomotif

Phantom Goldfinger Debut Publik di Concorso D’Eleganza Villa D’Este

Irfan Laskito 14 Juni 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
Copyright BisnisLife 2025 © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version