Kemenhub Gelar Pertemuan Komite Nasional Fasilitasi Udara Tahun 2024
BisnisLife.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menggelar pertemuan Komite Nasional Fasilitasi Udara (Komnas FAL) Tahun 2024 secara hybrid pada Kamis (30/5/2024) di Bogor.
Pertemuan Komnas FAL ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan kementerian/lembaga seperti:
- Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan stakeholder penerbangan seperti Custom, Immigration, Quarantine (CIQ), operator bandar udara internasional, operator angkutan udara yang melayani penerbangan internasional.
Direktur Keamanan Penerbangan Budhi K Kresna menyampaikan, bahwa tugas dari Komite Nasional Fasilitasi Udara adalah melakukan koordinasikan FAL bandara.
Hal ini guna memastikan kelancaran kegiatan angkutan orang dan barang guna peningkatan keamanan dan kelancaran penerbangan internasional. Hasil dari pertemuan Komnas FAL ini akan dilaporkan kepada Menteri Perhubungan.
BACA:
BI dan Kemlu Perkuat Kerja Sama Diplomasi Ekonomi Internasional
MenKopUKM: Pola Pikir Pelaku Usaha Mikro Harus Berubah
Sistem GovTech Dipastikan Mudah Digunakan Masyarakat Tanpa Rumit
“Beberapa isu yang dibahas pada adalah terkait dengan penerbangan, seperti Agenda audit ICAO USAP-CMA di Indonesia pada tanggal 24-24 Juni 2024 nanti dengan on-site observation di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda,” ujar Budhi, dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024).
Selain itu juga dibahas Prosedur Karantina Kesehatan (termasuk disinseksi dan disinfeksi pesawat udara), Sarana dan Prasarana Tempat Pemeriksaan Imigrasi, rencana pelaksanaan pemeriksaan kepabeanan Arab Saudi untuk Jemaah Haji yang dilakukan di bandara keberangkatan berlaku pada tahun 2025, serta Perubahan Nomenklatur Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjadi UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan.
“Kementerian dan lembaga yang menangani FAL ini mempunyai peraturan sendiri dan Kemenhub sebagai koordinator akan menyesuaikan masing-masing regulasi tersebut, dan membantu mensosialisasikan kepada para operator penerbangan, sehingga dapat meningkatkan sinergi dengan semua pihak terkait,” ujarnya.