Bisnis

KAI Naikkan Kapasitas Kereta Batu Bara di Sumatera

BisnisLife.com – Kereta Api Indonesia terus menaikkan investasi di Sumatera Bagian Selatan dalam rangka dukungan logistik distribusi batu bara nasional.

Perusahaan milik pemerintah ini menargetkan kapasitas lintas angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan pada 2027 sebesar 105 MTPA (Metric Tones Per Annum).

Saat ini, kapasitas lintasnya adalah 53 MTPA.

BACA:

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, mengatakan:

“Investasi KAI pada angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sangat penting.”

“Karena pengangkutan dengan angkutan kereta api lebih efisien dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya.”

“Selain itu ada faktor lainnya seperti ketepatan waktu, lebih ramah lingkungan,  keamanan, dan keselamatan, sehingga KAI dipercaya oleh mitra-mitra angkutan batu bara kami.”

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. Sumber: KAI.

Untuk memastikan perkembangan investasi tersebut sesuai target, manajemen KAI melakukan peninjauan di titik-titik vital angkutan batu bara seperti:

  • Stasiun Kertapati – Palembang , Stasiun Muara Enim , Stasiun Sukacinta , Stasiun Merapi  serta Balai Yasa Lahat pada Kamis (2/11).

Pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan dilakukan pada sejumlah sektor termasuk prasarana dan sarana.

Pada bagian prasarana, skema pengembangan secara keseluruhan dibagi menjadi 3 segmen yaitu lintas Lahat – Kertapati, lintas Prabumulih – Tegineneng, dan lintas Tegineneng – Tarahan.

Beberapa sektor prasarana saat ini yang sudah selesai dikerjakan yaitu:

  • Stasiun Baru Melawai dan Container Yard (CY),  menghidupkan Stasiun Merapi dan CY, pembangunan persinyalan Elektrik  antara Stasiun Muaraenim –  Stasiun Prabumulih X6,
  • Double Track antara Stasiun Tigagajah – Stasiun Lubukbatang, dan pembangunan jalur I overcaping mesin bubut Stasiun Simpang.

Proyek pembangunan di sektor Kereta Api Logistik Lahat – Muara Enim – Prabumulih – Tarahan / Lampung dan Prabumulih – Kertapati / Palembang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional.

Hal ini sesuai dengan Perpres RI Nomor 109 Tahun 2020, tanggal 17 November 2020.

Sehingga KAI akan berkomitmen bersama stake holders lainnya menyelesaikan Proyek Strategis Nasional ini dengan sebaik -baik nya

Adapun pengembangan prasarana yang masih dalam tahap penyelesaian di antaranya penataan prasarana pendukung seperti:

  • Loading unloading batubara pada lintas dari kertapati sampai dengan lahat,
  • Fasilitas perawatan sarana prasarana perkeretaapian,
  • Pembangunan double track lintas tanjung enim – prabumulih – kertapati lengkap dengan Fasilitas Operasi Kereta Api serta rekrut sumber daya manusia secara berkelanjutan dari tahun 2020 sampai dengan 2025

Sementara dalam hal sarana, KAI telah mendatangkan 36 unit lokomotif dan 981 gerbong datar dalam kurun tahun 2020 hingga 2022.

KAI masih akan mendatangkan lagi  lokomotif – lokomotif dan banyak gerbong datar hingga tahun 2027 nanti untuk mengejar target yang telah ditentukan.

Di sektor Angkutan batu bara, KAI terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2020, KAI mengangkut 32,6 juta ton batu bara, pada 2021 sebesar 38,3 juta ton, dan pada 2022 sebesar 45,4 juta ton.

Pada 2023 hingga bulan Oktober, KAI telah mengangkut 41,9 juta ton batu bara. Selanjutnya pada tahun 2027 ditargetkan meningkat sebesar 84,1 juta ton

“KAI berharap dengan investasi yang gencar dilakukan pada pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan ini.”

“Akan memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan  perekonomian nasional,” tutup Didiek.

Irfan Laskito

Recent Posts

Swiss-Belhotel Bogor Hadirkan Fasilitas Meeting Room Eksklusif

BisnisLife.com - Swiss-Belhotel Bogor menyediakan fasilitas meeting room sebagai pilihan utama untuk berbagai acara dengan menawarkan…

1 jam ago

Tiket Emirates Mulai Rp5 Jutaan PP Dari Jakarta ke Istanbul, Paris atau Milan

BisnisLife.com - BNI Emirates Travel Fair Hadir dengan berbagai macam promo untuk terbang ke berbagai…

10 jam ago

Menginap di Swiss-Belhotel International Bonus GarudaMiles

BisnisLife.com - Garuda Indonesia bekerja sama dengan Swiss-Belhotel International menghadirkan program menginap bonus GarudaMiles. GarudaMiles…

12 jam ago

Royal Safari Garden Peringati Hari Kartini Dengan Cara Istimewa

BisnisLife.com - Dalam memperingati Hari Kartini, Royal Safari Garden merayakannya dengan cara istimewa melalui kegiatan…

20 jam ago

Industri Alkes Indonesia Berhasil Ekspor USD 273 juta

BisnisLife.com - Industri alat kesehatan 'Alkes' adalah salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai…

1 hari ago

KRL Buatan INKA Resmi Tiba, KAI Commuter Siap Uji Coba

BisnisLife.com - KAI Commuter menerima satu rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru produksi PT…

1 hari ago

This website uses cookies.