Travel

KA Progo Akan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation

BisnisLife.com – Kereta Api Indonesia ‘KAI’ akan mengoperasikan kereta ekonomi stainless steel new generation pada KA Progo.

Untuk relasi Pasar Senen -Lempuyangan (pp) terhitung pada 15 Oktober 2024 nanti.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan:

“Upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan kereta ekonomi jenis kursi berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation dengan kapasitas 72 tempat duduk.”

“Kereta api Progo ini merupakan kereta ekonomi Stainlees Steel New Generation pengadaan baru dari INKA.”

Kursi pada kereta ekonomi new generation pada KA Progo ini sudah berjenis captain seat yang akan meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan KA ketika melakukan perjalanan dengan waktu tempuh yang panjang.

Peningkatan kenyamanan ini karena kereta ekonomi new generation memiliki fasilitas desain kursi yang ergonomis.

Lalu, dilengkapi fitur pengatur kemiringan (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).

“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan.”

“Untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience.”

“Sehingga tetap relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan,” kata Anne.

Interior kereta ekonomi new generation dimodifikasi menyerupai kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.

Dengan sentuhan aksen kayu pada bagian jendela yang memberikan kesan klasik dan elegan.

Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan penggunaan toilet duduk dilengkapi wastafel dan hand dryer.

Selain itu, tersedia tempat ibadah di kereta restorasi.

Sebelumnya, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi new generation versi modifikasi pada:

  • KA Logawa relasi Purwokerto – Jember (pp),
  • KA Menoreh relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (pp),
  • KA Jaka Tingkir relasi Purwosari – Pasar Senen (pp),
  • KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang (pp),
  • KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (pp),
  • KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ketapang (pp),
  • KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp),
  • KA Majapahit relasi Pasarsenen-Malang (pp),
  • KA Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung (pp).

KAI menargetkan pada tahun 2024 untuk mengubah sebanyak 60 gerbong kereta ekonomi kursi tegak berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi di Balai Yasa Manggarai.

Serta melakukan kerjasama pengadaan kereta baru bersama INKA sebanyak 91 gerbong kereta ekonomi new generation.

“KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api.”

“Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tutup Anne.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Irfan Laskito

Recent Posts

BAIK ART, SUN Contemporary, dan Galeri Gajah Hadir di Marina Bay Sands pada 17-19 Januari 2025

BisnisLife.com - ART SG, pameran seni internasional terkemuka Singapura dan Asia Tenggara, akan menampilkan 106…

22 jam ago

Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi

BisnisLife.com - Pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Selasa, 19…

22 jam ago

OCA Indonesia, Solusi Modern untuk Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan

BisnisLife – Dalam era digital yang serba cepat, hubungan antara pelanggan dan brand tidak lagi…

24 jam ago

Satu Tahun Bank Saqu, Nasabah Hampir 2 Juta Pengguna

BisnisLife.com - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah…

1 hari ago

Barang Tertinggal di KAI Senilai Lebih dari Rp11 Miliar

BisnisLife.com - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan…

1 hari ago

Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD 2,48 Miliar

BisnisLife.com - Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar. Surplus…

1 hari ago

This website uses cookies.