Skip to content
BisnisLife.com

BisnisLife.com

Info Bisnis & Lifestyle Terpercaya

Primary Menu
  • HOME
  • News
    • Pemerintahan
    • Pendidikan
  • bisnis
    • Industri
    • Bank
    • Finansial
    • Asuransi
    • Telko
    • UMKM
  • BUMN
  • Teknologi
  • Properti
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • TOKOH
  • Lifestyle
    • Selebritas
    • Beauty
    • Food
    • Komunitas
  • Showbiz
    • FILM
    • Musik
  • Travel
  • Hotel
search
  • Kesehatan

JEC Eye Hospitals and Clinics Luncurkan Dry Eye Spa Pertama di Indonesia, Atasi Mata Kering

Ochi April 22 Februari 2025
Foto 1b (2)

Dr. Jenny Darmawan, MARS, selaku Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RS Mata JEC @ Kedoya bersama Dr. dr. Nina Asrini Noor, SpM, selaku Ketua Dry Eye Service JEC Eye Hospitals and Clinics pada saat konferensi pers Peluncuran JEC Dry Eye Spa, di Jakarta (22/2/2025).

BisnisLife.com – JEC Eye Hospitals and Clinics melalui RS Mata JEC @ Kedoya meluncurkan layanan inovatif Dry Eye Spa.

Dalam era digital yang serba cepat, aktivitas harian masyarakat semakin tak terpisahkan dari perangkat elektronik berlayar.

Dari televisi, komputer, hingga ponsel pintar, penggunaan layar secara berlebihan meningkatkan risiko mata kering yang bisa merusak permukaan mata, baik secara sementara maupun permanen.

Sebagai rumah sakit mata pertama di Indonesia yang menawarkan konsep ini, Dry Eye Spa menggabungkan terapi medis dengan pengalaman relaksasi layaknya spa, memberikan kenyamanan pada mata secara langsung.

Ketua Dry Eye Service JEC, Dr. dr. Nina Asrini Noor, SpM, menjelaskan bahwa perubahan gaya hidup digital memengaruhi kesehatan mata secara signifikan.

“Screen time yang intensif mengubah pola kedipan mata, menyebabkan frekuensi berkurang atau kedipan tidak sempurna, yang akhirnya memicu kekeringan pada permukaan mata,” ujar Dr. Nina.

Kasus Mata Kering Terus Meningkat

Menurut laporan Backlinko (2024), rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan 7 jam 38 menit per hari di depan layar.

Selain itu, faktor eksternal seperti paparan AC, polusi udara, dan lingkungan berdebu semakin memperparah kondisi mata kering.

Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) mencatat prevalensi mata kering di Indonesia mencapai 27,5 persen.

Sementara dalam dua tahun terakhir, JEC telah menerima lebih dari 72.000 kunjungan pasien dengan keluhan serupa.

Dry eye sendiri merupakan gangguan multifaktorial yang menyebabkan ketidakseimbangan air mata, kerusakan permukaan mata, dan peradangan.

Gejala yang umum dirasakan meliputi sensasi mengganjal, mata berair, terasa kering, lengket, hingga nyeri.

“Kehidupan modern membuat mata bekerja dalam kondisi tidak alami, sehingga penting memberikan waktu istirahat yang optimal.”

“Dry Eye Spa tidak hanya menangani mata kering secara medis, tetapi juga menawarkan relaksasi yang membantu mata kembali segar,” tambah Dr. Nina.

Teknologi Terkini

Sebelum menjalani terapi, pasien akan menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh tim subspesialis dry eye di JEC.

Terapi utama Dry Eye Spa menggunakan steam atomizer berteknologi tinggi yang menghasilkan getaran ultrasonik.

Hal ini untuk mengubah larutan khusus menjadi molekul halus (droplet) yang meresap ke permukaan mata, memberikan sensasi sejuk dan nyaman secara instan.

Selain itu, fasilitas Dry Eye Service JEC @ Kedoya dilengkapi dengan serangkaian pemeriksaan diagnostik canggih.

Seperti Dry Eye Questionnaire, Schirmer Test, Tear Break Up Time (TBUT), Ocular Surface Staining, Meibography, hingga keratograph.

Dari hasil pemeriksaan ini, dokter akan merancang penanganan yang sesuai, mulai dari pemberian tetes mata lubrikan, terapi anti-inflamasi, hingga prosedur canggih seperti Intense Pulse Light (IPL) untuk memperbaiki kualitas lapisan minyak air mata.

Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RS Mata JEC @ Kedoya, Dr. Jenny Darmawan, MARS, menyatakan bahwa peluncuran Dry Eye Spa memperkuat solusi komprehensif untuk pasien dry eye.

“Dengan suasana yang santai dan nyaman, kami berharap pasien merasa rileks selama terapi, sehingga hasil perawatan menjadi lebih optimal,” tuturnya.

Peluncuran Dry Eye Spa juga disertai seminar kesehatan mata yang ditujukan bagi kelompok berisiko tinggi mengalami dry eye, memperkokoh komitmen JEC untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan kesehatan mata masyarakat Indonesia.

Untuk artikel lainnya, lihat terus BisnisLife.com dan Instagram BisnisLife.

Continue Reading

Previous: Samani Villa Pecatu Tahap 1 Telah ‘Sold Out’
Next: Bayar Grab pakai Kartu VISA Bisa Liburan Gratis ke Australia

berita terkait

Medit-Reveal-New-Medit-i900-Mobility-Powered-True-Mobility
  • Kesehatan

Medit i900 Mobility, Pemindai Rongga Mulut dan Gigi Generasi Baru

Ricky Anderson 3 Agustus 2025
IMG-20250714-WA0006
  • Kesehatan

Mahasiswa LSPR Bekasi Menunjukkan Kepedulian Terhadap Kesehatan Mental

Irfan Laskito 14 Juli 2025
dr.Ike Prabawati S.,MD
  • Kesehatan

8 Rahasia Kulit Sehat dan Bebas Jerawat

Ochi April 9 Juli 2025

Highlights

Swiss-Belresort Dago Heritage
  • Hotel

Menikmati Kuliner di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung

Irfan Laskito 19 Agustus 2025
IMG-20250818-WA0007
  • Hotel

Basejam Siap Guncang Panggung Sunset Pool Dinner di Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum

Irfan Laskito 18 Agustus 2025
Paramount Land Luncurkan ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 di Gading Serpong
  • Properti

14 Unit ‘Grand Boulevard Aniva’ Tahap ke-6 Diluncurkan Paramount Land

Irfan Laskito 15 Agustus 2025
sea bank
  • Bank
  • EDITOR PICK

SeaBank Hadirkan Pesta Untung 2025 Berhadiah BYD Sealion

Ochi April 12 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Social Media
  • Rate Card
  • Kebijakan Privasi
Copyright ©BisnisLife All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
Go to mobile version